Wiranto: Demonstrasi Tak Boleh Langgar Aturan

691
×

Wiranto: Demonstrasi Tak Boleh Langgar Aturan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Rangkaian aksi protes turun ke jalan dari elemen mahasiswa dan kelompok masyarakat beberapa waktu lalu membuahkan gangguan keamanan dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Hal ini menyebabkan pemerintah melalui Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Menkopolhukam Wiranto angkat bicara. Mantan Panglima ABRI ini pun memberi perhatian lebih mengenai rencana aksi demonstrasi massa yang akan di lakukan pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2019 mendatang. Dia meminta agar massa yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum harus menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Memang diperkirakan bahwa besok masih ada demonstrasi dari beberapa kelompok masyarakat, ormas. Sekalian kita hanya mengingatkan bahwa demonstrasi memang diizinkan, demonstrasi atau dengan sebutan lain menyampaikan pendapat di muka umum itu diizinkan oleh undang-undang bahkan diatur dan pengaturan itu sangat ketat”, tutur Wiranto pada konfrensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, (30/9/2019).

Selain itu, Wiranto juga mengatakan agar aksi demonstrasi massa dengan turun kejalan tidak boleh sampai menggagalkan Pelantikan anggota DPR. Sebab jika itu terjadi maka itu sama saja dengan melawan konstitusi. Menurut Wiranto, aksi penyampaian pendapat harus ada izin dari Polri. Dalam izin itu ada aturan soal apa yang akan disampaikan dalam aksi, di mana lokasinya, jam berapa dan berakhir pukul berapa dan lain-lain. Demonstrasi juga menurutnya tidak boleh merugikan masyarakat lain, apalagi merusak fasilitas umum.

“Nah masalahnya adalah saat ini yang dihadapi kemungkinan adalah demonstrasi yang anarkis, demonstrasi yang justru melanggar aturan-aturan, demonstrasi yang terkadang menyerang petugas, merusak, membakar, ini bukan demonstrasi lagi tapi ini adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh para perusuh maka sebenarnya aparat keamanan tidak lagi melaksanakan langkah-langkah anti demonstrasi tapi anti kerusuhan”, terangnya.

Wiranto juga mengingatkan agar demonstrasi massa yang terjadi jangan sampai rusuh, jangan ada yang terprovokasi untuk melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum. Sehingga masyarakat lain tidak terganggu dan situasi menjadi aman. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *