Headline

Hanya Gunakan HP, Desa Blanceran Layani Warganya Tanpa Harus Datang ke Kantor

×

Hanya Gunakan HP, Desa Blanceran Layani Warganya Tanpa Harus Datang ke Kantor

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Hasil kerja 19 desa di kecamatan Karanganom, Klaten Jawa Tengah selama setahun ini dipamerkan dalam Festival Dana Desa dan Desa Digital.

Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah kecamatan Karanganom bekerjasama dengan Informa, bertempat dihalaman balai desa Kunden, Rabu (11/9).

Salah satu desa yang siap menampilkan program Desa Digital dalam pameran ini yaitu desa Blanceran. Desa ini sudah memiliki aplikasi terkait informasi tentang desa termasuk urusan administrasi warga bisa dilakukan hanya dalam genggaman ponsel.

“Berawal dari kebutuhan warga masyarakat kita membuat sistem layanan melalui website untuk mempermudah pengurusan surat-menyurat,” terang Kepala desa Blanceran, Bambang Heri Novianto .

Bambang menjelaskan, aplikasi itu masih akan terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita komitmen memberikan pelayanan maksimal kepada warga dengan memanfaatkan tehnologi canggih dan keren,” ujarnya.

Dalam perjalanannya, lanjut Bambang untuk merealisasikan aplikasi website tersebut menggunakan anggaran Dana Desa 2019 sebesar Rp 40 juta dengan rincian Rp 30 juta untuk pemasangan Wifi/RW dan Rp 10 juta digunakan pembuatan aplikasi.

“Kegunaan aplikasi selain untuk pengurusan surat juga digunakan promosi mengunggah hasil produk UMKM dan wisata desa Blanceran,” pungkasnya.

Sementara itu, Irfan CEO Informa Studio sebagai mitra kerja Diskominfo Klaten mengatakan, launching program desa digital se-kecamatan Karanganom ini diawali dengan penyajian data secara digital dari seluruh desa yang ada.

“Dalam aplikasi ini disajikan beberapa fitur seperti data kependudukan, sistem informasi layanan publik, peta desa dalam bentuk bidang tanah, apa yang ada dalam bidang itu tersaji semua, aplikasi mobile, sistem informasi keuangan desa dan lainya,” paparnya.

Irfan memastikan, dengan menggunakan aplikasi tersebut masyarakat dapat secara mudah mengakses layanan publik dengan hanya menggunakan handphone .

“Dengan mengakses aplikasi mobile bisa bertransaksi jual beli online karena disitu ada e-comers termasuk layanan administrasi kependudukan seperti KTP, KK Akte dan masih banyak fasilitas yang lain,” tuturnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *