Ketum MKGR: Penuhi Persyaratan Airlangga Hartarto Tepat Kembali Pimpin Golkar

×

Ketum MKGR: Penuhi Persyaratan Airlangga Hartarto Tepat Kembali Pimpin Golkar

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pilihan Airlangga Hartarto kembali menjadi orang nomor di Partai Golkar sudah tepat. sebab, selain telah memenuhi jumlah dukungan DPD, Airlangga juga seorang teknokrat.

Adalah Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono yang menegaskan hal tersebut.

“Di Golkar banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencalonkan diri maju sebagai ketum,” ungkapnya di Kompleks Prlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/19).

Diantaranya, sambung Roem Kono, jumlah dukungan DPD dari seluruh daerah di Indonesia hrs mencapai 75 persen.

“Airlangga Hartarto sdh memenuhi seluruh persyaratan itu,” tegas legislator Golkar dari daerah pemilihan Gorontalo yang kini duduk sebgai anggota Badan Urusan Rumah (BURT) DPR RI itu.

Menyoal Musyawarah Nasional (Munas) MKGR yang dilakukan salah-seorang oknum politisi Golkar, beberapa waktu lalu, menurut Roem Kono ilegal lantaran tak sesuai Aanggra Dasar – Anggaran Rumah Tangga (AD-ART.

“Resminya Munas baru bisa kembali dilkasanakan tahun 2020. Masalah ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya,” ungkapnya. Terkait Munas versi Fahd A Rafig Cs baru-baru ini, Roem Kono menyerukan agar didiamkan.

“Biarkan saja, Fahd itu adik (yunior-red) saya,” akunya.

Lebih lanjut, Roem Kono menilai, sebaiknya Golkar dipimpin oleh teknokrat. Beberapa teknokrat yang pernah pimpin Golkar, antara Ir Akbar Tandjung, Ir Aburizal Bakrie dan Ir Habibie.

“Airlangga memilki figur kenegarawanan yang tak mungkin mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan. Jadi sudah tepat Airlangga memimpin Golkar,” cetusnya.

Dengan begitu, kata Roem Kono lagi, Airlangga sejalan dengan Preiden Jokowi yang menurutnya merupakan sosok bapak transpormasi pembangunan infrastruktur.

Menjawab pertanyaan faktapers.id mengenai kemungkinan Partai Golkar bakal mencalonkan Airlangga sebagai Capres di Pemilua 2024 mendatang, Roem Kono menegaskan, potensi terebut sangat besar peluangnya. Namun hal itu terlalu dini, jangka pendek ini bagaimana Golkar mengawal Pemerintahan Jokowi hingga selesai. Oss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *