Headline

Klarifikasi Pengunggah Penyebar Video Pocong di Medsos yang Resahkan Masyarakat

×

Klarifikasi Pengunggah Penyebar Video Pocong di Medsos yang Resahkan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Tangerang, faktapers.id – Pengunggah video pocong di Desa Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, meminta masyarakat jangan percaya penampakan yang membuat resah selama ini.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari belakangan ini, masyarakat resah dengan adanya video penampakan pocong yang diunggah diyoutube atas nama Kemal.

“Lihat video pocong dimedsos saya reflek ada berita gituan didaerah saya, trus diupload diyoutube biar rating saya naik,” kata pengunggah video, Jamaludin di Mapolsek Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/9/19).

Jamal meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi melihat video penampakan pocong, yang diunggahnya ke youtube Kemal beberapa hari yang lalu, yang saat ini menjadi viral dan meresahkan masyarakat selama beberapa hari.

“Saya himbau pada warga jangan tonton video pocong yang diunggah di youtube saya, sebab itu hoax, tidak jelas kebenerannya, bukan maksud saya untuk buat resah, saya minta maaf pada masyarakat semua,” sesalnya.

Jamal menyebut video penampakan pocong yang diunggah di youtube miliknya banyak diambil orang lain, untuk dishare kembali dimedia sosial, akan tetapi dirinya tidak menyangka video tersebut akan membuat resah masyarakat.

“Video itu didapat dari orang lain, lalu saya unggah di youtube saya, terus diambil sama orang buat dishare, saya tidak menduga kalau ini akan ramai, masyarakat jadi takut,” keluhnya.

Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan, bahwa isu penampakan pocong yang selama ini meresahkan masyarakat hanyalah bohong, dan pihak Polsek Sepatan telah berhasil meminta keterangan dari orang yang telah mengunggah video pocong tersebut.

“Mengenai isu pocong, saya minta masyarakat Sepatan jangan ambil hati atau buat fikiran, semua itu tidak benar, karena orang yang unggah videonya sudah kami klarifikasi, lalu mengakui video itu tidak benar, saya berani jamin semua itu bohong,” ucapnya.

Sebelumnya masyarakat Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan Sepatan Timur, sempat dibuat resah dengan video penampakan pocong yang berasal dari media sosial. Dan pihak Kepolisian Sepatan sudah menyatakan semua itu hoax atau tidak benar. Linda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *