Lomba MTQ Kecamatan Koja, Ajang Interaksi Umat Tingkatkan Kesantunan

×

Lomba MTQ Kecamatan Koja, Ajang Interaksi Umat Tingkatkan Kesantunan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Ratusan peserta turut serta dalam lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Tak sekadar menjaring bibit pelantun Al Qur’an, lomba ini sekaligus sebagai upaya menjalin interaksi antar umat guna meningkatkan nilai kesantunan.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, lomba ini merupakan momentum meningkatkan interaksi antar umat. Sehingga terjalin kesatuan antar umat yang lebih baik lagi.

“Kami ingin tentunya bagaimana gerakan keumatan itu bisa dimanfaatkan dalam setiap momentum kehidupan. Tidak hanya dinilai sebagai sebuah kalender agenda kegiatan, tapi juga bisa menjadi sebuah momentum untuk menyatukan dan menggerakkan umat,” kata Sigit, saat ditemui di Kantor Kecamatan Koja, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/9).

Lebih dari itu, acara yang digelar hingga Minggu (29/9) ini pun diharapkan dapat memacu umat untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai islami yang terkandung dalam Al Qur’an. Di antaranya seperti nilai kesantunan, budaya tertib dan aman, hingga adanya keterpaduan antara kehidupan islami dengan kehidupan modern.

“Yang kami harapkan bagaimana kehidupan mengamalkan Al Quran itu bisa tumbuh dan berkembang. Tapi juga kita harus melihat bagaimana asimilasi (keterpaduan) antara kehidupan islami dengan kehidupan modern bisa dijalankan secara bersama,” jelasnya.

Peserta lomba MTQ Rifqi Alfian Ahmad (19) menerangkan, lomba yang diikutinya ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat. Sekaligus meningkatkan keimanan melalui penerapan ilmu membaca Al Qur’an sesuai dengan aturannya.

“Menurut saya lomba ini sebagai upaya meningkatkan silaturahmi antar masyarakat ya. Sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melihat evaluasi sejauh mana kami (peserta) membaca Al Qur’an sesuai dengan kategori yang diikuti,” tutupnya.

Diketahui, lomba MTQ diawali dengan Pawai Ta’aruf yang diikuti 1.000 peserta asal Kecamatan Koja di antaranya pelajar, pengurus masjid dan sekolah, Kantor Urusan Agama (KUA), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan masyarakat, peserta lomba dan masyarakat.

Terdapat lima jenis lomba yang masing-masing terbagi atas kategori putra dan putri. Yakni Murottal, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tahfiz satu juz dan tilawah, serta Tilawah Dewasa. Tajuli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *