Musda ke-4 FKLU, Fokus pada Potensi dan Pembinaan Lansia

×

Musda ke-4 FKLU, Fokus pada Potensi dan Pembinaan Lansia

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah membuka Musyawarah Daerah ke-4 Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (12/9).

Mengawali sambutannya, Irmansyah mengutip satu kalimat yang pernah disampaikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat bertemu para lansia. “Kalau orang dikatakan tua atau muda, itu bukan dari usianya. Tua atau muda itu dilihat dari apa yang dibicarakan. Kalau yang dibicarakan adalah masa lalu, berarti dia tua. Kalau apa yang dibicarakan adalah masa depan, berarti dia masih muda,” tutur Irmansyah.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan dukungan sepenuhnya agar kegiatan ini berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irmansyah menilai lansia saat ini tengah menjadi ‘sasaran bisnis’ yang sangat luar biasa.

“Lansia sudah dijadikan target untuk industri apapun. Mau itu asuransi, transportasi. Mengapa demikian? Karena memang harapan hidup semakin meningkat. Harapan lebih sehat juga ada,” terangnya.

Untuk itulah, lanjut Irmansyah, Dinsos DKI akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk fokus pada peran dan kesejahteraan lansia.

“Kami akan berupaya kolaborasi dengan berbagai pihak dan SKPD yang ada, supaya kita bisa menjadikan para lansia menjadi tiga hal yakni healthy, happy dan active,” jelasnya.

Ia pun ingin, nantinya tiap satu kecamatan memiliki gedung yang dikhususkan untuk para lansia.

“Nanti saya ingin, tiap satu kecamatan ada yang namanya Act Center. Jadi itu tempat untuk beraktivitas para lansia. Nanti ini yang akan kita ikhtiarkan bersama-sama,” tutur Irmansyah.

“Lansia berkumpul bersama, mengadakan senam misalnya, ataupun pemeriksaan kesehatan,” tambahnya.

Ketua FKLU Provinsi DKI Jakarta, Hanna M.N Soetoyo mengungkapkan FKLU memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan, memberi saran dan pendapat di tingkat provinsi, kota bahkan ke kecamatan.

“Untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga dan organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak dan peduli terhadap lanjut usia,” terangnya.

Diharapkan, lanjutnya Hanna, musyawarah ini dapat memberi pengaruh positif pada kerjasama yang lebih baik dengan pemda, mitra kerja, swasta, dan masyarakat dalam melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan lanjut usia. Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *