Jakarta, faktapers.id – Pasangan aktor jenius Dwi Sasono dan penyanyi Widi Mulia menambah khasanah musik anak di Tanah Air. Pasalnya, Dru Prawiro Sasono baru saja meluncurkan lagu single perdananya ‘Namaku Dru’.
Judul lagu single perdana yang diambil dari awal nama asli sang penyanyi ini murni berdasarkan kisah keseharian Dru. Single perdana ‘Namaku Dru’ ini digarap oleh the Sasonos fams. Mulai dari lirik lagu hingga video klip.
Untuk penggarapan lirik dan musik, sang Ibu, Widi yang lebih banyak berperan. Sedangkan Ayah Dwi, menggarap konsep dan proses video klipnya.
“Video klip “Namaku Dru”, menceritakan tentang keseharian Dru. Mulai dari konsep stop motion yang sangat disukainya, mainan bongkar pasang favoritnya sejak balita serta kegemarannya terhadap kegiatan seni.
Seperti menggambar, bermain musik, hingga bermain basket dan lain sebagainya. Dru bilang sama saya ingin dibuatkan video klip stop motion. Ide tentang apa saja yang ingin ditampilkan dari Dru sendiri. Mulai dari hobi dia, menggambar, main gitar, basket dan kegiatan lainnya dimasukan di video klip ini.
Rencana penggarapan video klip hanya 1 hari namun karena suatu hal akhirnya selesai hungga dua hari”, papar sang ayah pada konferensi pers peluncuran “Namaku Dru’ di kawasan Kemang, Senin, (30/9/2019).
Pada proses lain, the Sasonos fam dibantu oleh penata musik, Ava Victoria, gitar oleh Ardhy Ten 2 Five, penata vokal oleh Irvnat, Produksi suara oleh Anggi Anggoro dan vokal latar oleh Dru, Widuri dan Den Bagus.
Sebelum resmi di luncurkan, single “Namaku Dru” sudah bisa didengarkan melalui Spotify, Joox, itunes, Langit Musik, RBT dan digital streaming platform lainnya. Selain memiliki suara yang bagus, anak pertama dari tiga bersaudara ini menunjukan bakat seni lainnya yakni memainkan alat musik gitar dihadapan awak media.
Bahkan, sejumlah hasil lukisan karya Dru terpampang di bagian dinding kaca sebagai bagian dari dekorasi untuk melakukan doorstop.
Menurut Dwi Sasono, mulai dari kemunculan hingga proses peluncuran singgle ‘Namaku Dru’ ini merupakan murni keinginan dan insisiatif dari Dru. Dwi dan Widi sebagai orangtua hanya bisa mendukung penuh apa pun bakat dan prestasi sang anak. Asalkan tidak mengganggu nilai akademik di sekolahnya.
“Dru baru kelas 6. Alhamdulillah prestasi sekolahnya tidak terganggu sehingga kami bisa turuti kemauanya. Dru memiliki tingkat pendengaran dan penangkapan pelajaran secara baik. Sehingga pelajaran yang diberikan gurunya dalam situasi apa pun bisa dia serap dengan baik”, pungkas Dwi Sasono.
Satu lagi, Indonesia patut bangga karena memiliki anak Indonesia berbakat dan penuh talenta seperti Dru ini. Heri