Terbentuknya Camp Teater berawal dari kegelisahan seorang alumni IKJ jurusan teater , sutradara Film, Televisi sinetron Tendangan Garuda “Rico Dewantoro”, bersama “Didi Rinaldi”  dan teman teman yang lain.  setelah melihat apa yang terjadi di dunia entertainment dengan begitu banyak polemik yang terjadi, seperti orang tua yang kepingin anaknya bisa bermain film atau sinetron harus mengeluarkan sejumlah uang jutaan bahkan puluhan juta, akan tetapi sang anak tidak kunjung bisa bermain di film atau sinetron yang di janjikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka terbentuk lah “Camp Teater”.

“Saya mengajak dan mengarahkan serta mendidik kepada anak anak dan orang tua siswa yang tergabung di Camp Teater bagaimana caranya berakting yang benar agar tidak tertipu oleh oknum yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, agar menjadi aktor dan aktris profesional. Kata Rico saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marjuki Jakarta Pusat, Rabu (09/102019) pekan lalu usai mengisi acara festival teater anak se-jabodetabek,

“Camp Teater akan melahirkan seniman seniman yang bersih dan profesional,” imbuhnya.

Adapun sinopsis “Bom Waktu”. Alkisah ditepian pantai yang indah dan bersih tinggal sekelompok masyarakat yang hidup rukun dan saling mengasihi. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat yang tadinya sepi berangsur menjadi ramai. Kebersihan di abaikan, perlahan sampah mulai menumpuk di mana mana, menutupi sungai dan pantai, binatang di lautpun mulai menderita, meraka saling menuduh satu sama lain sebagai penyebabnya, namun tidak ada satupun yang mengakui kesalahan nya,hingga pada akhirnya… Duooorrr! Bencanapun datang mereka tidak sadar, menbuang sampah plastik sembarangan walau sedikit tapi dilakukan secara terus menerus bagaikan menyalakan bom waktu yang pada saatnya akan meledak.

Tim produksi, ketua Grup Rico Dewantoro, pimpinan Produksi  Susi Chardelia, Sutradara  Didi Rinaldi, Asisten sutradara Yadi Beken, Humas Amel, Koordinator latihan Ami, Dokumentasi Rengga, Hadil Boy, Artistik Warna Apabey, Heri Playboy, Penata musik Niko, Dona, Penata lampu Andi, Desainer Reisy Laras Mahita, MUA dan Penata kostum Ashila Echy, Stage Manager Ami Afrizal.

Para pemain, Arini, Ario, Cindy, Dafi, Erza Chintya, Gery, Hafiz, Jose, Keke, Lulu, Manda, Mario, Naufal, Rere, Raja, Titta.

Bagaimana caranya untuk tergabung di “Camp Teater”? cukup mudah, hanya dengan biaya pendaftaran satu juta lima rarus ribu rupiah untuk seumur hidup, dan biaya perbulannya hanya dua ratus ribu rupiah, waktu belajar pada hari minggu dari jam satu siang hingga jam enam sore, bertempat di Taman Ismail Marjuki Jakarta Pusat. Pungkas Rico. Fam