Jakarta, faktapers.id – Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh beberapa lalu. Diduga tunggangi oleh sekelompok anarkis atau yang disebut Kelompok Anarko. Kelompok ini sengaja memanfaatkan mahasiswa untuk membuat kerusuhan dengan memprovokasi massa.
Bahkan, dari keterangan seseorang yang enggan disebut namanya mengungkapkan, biasanya kelompok ini melakukan provokasi dengan berbagai cara diantaranya melalui media sosial.
Serta memanfaatkan situasi lapangan disaat massa yang terdiri dari Mahasiswa hendak membubarkan diri dengan tertib.
Apalagi kata Dia, momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung 20 Oktober 2019. Akan menjadi agenda utama dalam menggagalkan pelantikan tersebut.
“Tujuan akhirnya adalah menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti para mahasiswa akan turun kejalan pada 14 Oktober mendatang ,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, dirinya melihat beberapa orang yang melakukan atau menandai disekeliling di sekitar kampus Trisakti.
“Terlihat jelas dibeberapa tembok adanya cat atau tulisan bergambar anarko tak hanya itu saja. Terlihat jelas spanduk berbau provokatif terpapang disekitar lokasi maupun jembatan penyeberangan” imbuhnya.
Dilain sisi, peristiwa kerusuhan yang banyak menimbulkan korban, baik terluka maupun meninggal sangat disesalkan oleh Rakyat Indonesia. Sebab, mahasiswa yang dicintai oleh rakyat, mau saja disusupi dan di hasut oleh kelompok tersebut. Sehingga merusak dan merugikan rakyat sendiri.
“Kami menyayangkan sikap adik-adik mahasiswa saat melakukan demo dengan merusak fasilitas untuk kepentingan kita bersama. Coba bayangkan, gara-gara demo, karyawan tidak bisa bekerja. Terus, orang tua selalu menanti anaknya pulang dengan selamat saat menempuh pendidik,” tutur Dadang (53) salah satu warga Grogol, Jakarta Barat.
Dadang berharap, mahasiswa mampu menjadi tolak ukur dalam menjaga demokrasi yang santun dan berkarisma. Sehingga, tercipta aksi damai tanpa merusak fasilitas.
“Mereka kan bisa berdialog saat ada aspirasi yang mewakili rakyat, bukan menjadi brutal. Sebagai terpelajar, mahasiswa harusnya memberikan contoh dalam berdemokrasi menyanpaikan aspirasi,” harapnya.(fp03)
Sumber Kelompok Narko dihimpun dari berbagai sumber yang valid
