Makassar, faktapers.id – Bertema ‘Sedih Mereka Adalah Duka Kita’ para musisi jalanan Makassar yang Terhimpun Kelompok penyanyi jalanan( KPJ) mengalunkan tembang lagu di tepian trotoar, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Aksi mengalunkan lagu itu, bentuk solidaritas dalam menggalang dana bagi korban bencana Ambon dan Jeneponto.
“Tema itu berfilosofi saling peduli satu sama lainnya, dalam sebuah bencana yang menimpa, Ambon dan Jenneponto,”kata Bahar Karca salah satu personil Karca 98.

Sementara itu, Ketua kelompok penyanyi Jalan KPJ, Mustari Alias RW mengungkapkan, penggalangan dana untum korban bencana Ambon dan Jenneponto sudah berjalan selama tiga Minggu.
“Kami sudah lakukan 3 (tiga) Minggu lamanya, setiap Jumat siang hingga Minggu malam. Dalam 2 atau 3 hari kedepan dana yang sudah terkumpul akan kita salurankan ke Ambon dan ke Kabupaten Jeneponto,” ungkapnya.

Dijelaskan Mustari, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan beberapa komunitas dan soundsystem dari pihak neslite.
“Semoga apa yang kami ini, menjadi nilai ibadah. Selain itu juga sebagai bentuk dukung dari warga Makasar,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, terjadi peristiwa kebakaran pada tanggal 24 September 2019 di butta Turatea, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Sulsel.
Selanjutnya disusul Gempa bumi di Maluku pada tanggal 26 September 2019, Pukul 06.46 WIB.
Dengan peristiwa itu, maka para musisi jalanan KPJ tergerak. Sehingga mereka melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana. (Anchank)












