Kutai Barat, faktapers.id – Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019, Komando Distrik Militer (Kodim) 0912 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kodam VI/Mulawarman, telah melakukan kesiap-siagaan.
Hal itu ditandai dengan apel gelar kesiapan pasukan pengamanan dan pemeriksaan seluruh peralatan militer di halaman belakang Makodim 0912/Kbr, dipimpin langsung Komandan Kodim 0912 Kubar, Letnan Kolonel Infanteri Anang Sofyan Effendi, Senin (14/10/2019).
Dalam apel gelar pasukan itu, dihadapan sekitar 260 prajurit TNI Kodim 0912/Kbr, Dandim mengingatkan agar soliditas prajurit dalam pengamanan keutuhan NKRI tetap terus terjaga.
Menurutnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berperan sebagai alat negara dibidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
“TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi menangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,” urainya berapi-api dihadapan ratusan prajurit.
“Selain itu, TNI penindak terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan,” tukasnya lagi.
Anang Sofyan Effendi mengungkapkan, dalam melaksanakan fungsi, TNI merupakan komponen utama sistem pertahanan negara. Terlebih kata dia, Kodim 0912 Kubar yang memiliki daerah teritorial dua kabupaten, yakni Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) yang merupakan kawasan perbatasan atau beranda NKRI.
“Tujuan apel kesiagaan pasukan ini untuk memastikan kesiap-siagaan pasukan dan seluruh peralatan TNI yang ada. Sesuai perintah atas, maka TNI dan Polri terus menguatkan sinergi dalam antisipasi keamanan negara dan kamtibmas,” bebernya.
“Termasuk menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019, maka kondusifitas kamtibmas dan negara harus dapat terjaga dengan baik,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam apel gelar pasukan itu hadir seluruh prajurit pasukan dijajaran Kodim 0912 Kubar dan Komando Rayon Militer (Koramil) se-Kubar dan Mahulu.
Usai upacara gelar pasukan itu, Dandim Letkol Inf Anang Sofyan Effendi didampingi seluruh Pasi, Danton, serta Kasdim 0912/Kbr Mayor Inf Wahyudi, melakukan pemeriksaan senjata terhadap seluruh pasukan.
Juga seluruh kendaraan dinas KOdim 0912/Kbr baik roda dua maupun roda empat yang menjadi kendaraan operasional para prajurit. Tak terkecuali terhadap prajurit di Makodim, juga kepada prajurit TNI di Koramil se-Kubar dan Mahulu.
“Mulai dari kondisi kendaraan, harus siap pakai kapanpun diperlukan. Tidak ada alasan, semua kelengkapan kendaraan termasuk surat administrasinya wajib ada dan dinyatakan dalam kondisi aktif,” beber Mayor Inf Wahyudi, diaminkan oleh Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 0912/Kbr, Lettu Inf Juweni. (iyd)