Kutai Barat, faktapers.id– Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kaltim, telah Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) para Pejabat Teknis, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkup Pemkab Kubar, Selasa (15/10/2019).
Acara yang berlangsung di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat (ATJ), Kantor Bupati di Sendawar itu, dibuka secara resmi oleh Asisten II SetKab Kubar, Ayonius, mewakili Bupati Kubar FX Yapan SH.
Bupati Kubar FX Yapan SH mengungkapkan, rakorr tersebut dalam upaya turut serta menyukseskan salah satu visi Pemkab Kubar periode 2016-2021 pada butir ketiga.
“Yaitu reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah,dan murah,” kata Ayonius membacakan sambutan tertulis bupati.
Dalam kesempatan itu melalui sambutan tertulisnya, Bupati mengingatkan organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pentingnya pelaksanaan percepatan pengadaan barang dan jasa baik yang APBD-P maupun APBD murni.
Menurutnya, karena waktu efektif kegiatan pemerintahan ini hanya tersisa beberapa bulan kedepan dan hampir kurang dari dua bulan sebelum melaksanakan finalisasi pertanggungjjawaban keuangan.
“Upaya optimalisasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih baik daripada hari ini, membutuhkan komitmen bersama.
Tingkatkan soliditas dan integrasi diri untuk mau dan mampu mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, berikut terus tingkatkan kapasitas dan kualitas SDM,” ujar Asisten II Ayonius.
Dipenghujung sambutannya Bupati FX Yapan SH berharap agar melalui sebuah sistem ini, akan mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Menurutnya, seperti lahirnya kebijakan penggunaan produksi dalam negeri, peningkatan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kebijakan -kebijakan seperti inilah yang kemudian
menjadi peluang tumbuh kembangnya perekonomian di Kubar,” tandas Ayonius.
Sementara itu. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setkab Kubar, Leonard Yudiarto menjelaskan bahwa kegiatan rakor itu bertujuan untuk persamaan persepsi dan optimalisasi percepatan pengadaan barang dan jasa,
“Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari. Dibuka pada Selasa (15/10/2019) dan ditutup pada Rabu (16/10/2019). Diikuti oleh perwakialn OPD Kubar dengan jumlah peserta kurang lebih 100 orang,” pungkasnya. (Adv/Iyd)
