Jakarta, faktapers.id – Safari politik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mulai dari ke Presiden Joko Widodo hingga ke beberapa Ketua Umum Partai membuahkan isu liar peta perpolitikan Indonesia.
Pasalnya, konon, pada periode ke-dua Pemerintahan Jokowi, Prabowo Subianto diprediksi bakal menggantikan posisi Ryamizard Ryacudu menjadi Menteri Pertahanan RI.
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengaku sempat mendengar kabar ‘burung’ tersebut dari pemberitaan media massa. Tanpa panjang lebar, pria yang pernah mengklaim sebagai ketua umum Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) pun mengatakan Alhamdulillah jika isu tersebut terjadi.
“Kalaulah nanti benar seperti yang ditulis banyak orang dan yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi Menteri Pertahanan atau lain-lain, saya Alhamdulillahirobilalamin”, tutur Ngabalin pada diskusi dengan media di sebuah hotel di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Menurut Ngabalin wajar saja jika Presiden menjadikan Prabowo sebagai Menhan. Sebab, Prabowo memang pas jika menjabat Menhan mengingat latar belakang Prabowo yang pernah menjabat mantan Komandan Jenderal Komandan Pasukan Khusus.
“Karena pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa kita tahu itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara”, tambah Ngabalin.
Namun, ketika ditanya pendapat pribadinya apakah setuju jika Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan, “Ya mudah-mudahan, Aamiin, Insya Alloh”, pungkas Ngabalin. Herry