Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Jakarta Utara mengumpulkan ratusan pelaku usaha dan hiburan di Ballroom Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (16/10). Hal ini dilakukan guna menumbuhkan sinergitas sehingga tercipta budaya tertib administrasi, keamanan, maupun kenyamanan dalam menjalankan aktifitas usaha.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, setiap pelaku usaha dan hiburan harus mengikuti segala aturan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tak sekadar perihal izin administrasi, namun turut serta dalam mengedepankan aspek sosial kemasyarakatan seperti memberdayakan usaha kecil maupun masyarakat sekitar.
“Kita harapkan mereka (pelaku usaha dan hiburan) juga bisa berpartisipasi aktif untuk kegiatan-kegiatan sosial di sekitar kita sehingga terjadi sinergitas yang bukan sekadar formal (pemerintah).
Melainkan juga informal dalam bentuk sosial dengan masyarakat sekitar untuk kelancaran dunia usaha mereka,” kata Ali, saat ditemui di Ballroom Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (16/10).
Dia juga menekankan, pelaku usaha dan hiburan lebih menggencarkan promosi kebudayaan Betawi. Bekerjasama baik dengan Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara maupun dengan para penggiat seni di sekitar lokasi usaha.
“Para pelaku usaha ini juga kami harapkan ikut mempromosikan atau memberdayakan seni budaya Betawi. Beragam cara bisa dilakukan, dan tentunya berkolaborasi dengan pemerintah atau pun penggiat seni budaya di sekitarnya,” jelasnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara Rus Suharto menjelaskan, acara ini juga turut menyajikan forum diskusi dengan beragam topik pembahasan.
Mulai dari industri pariwisata, pajak dan retribusi daerah, penanggulangan HIV-Aids, perluasan kebijakan ganjil-genap, perizinan, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan Narkotika.
“Acara ini juga sekaligus memberikan edukasi bagi para pelaku usaha dan hiburan. Sehingga mereka memahami dan bisa lebih menyinergikan dengan apa yang mereka lakukan,” jelasnya.
Manager PT Graha Makmur Berjaya Faizar mengungkapkan, acara seperti ini sangat bermanfaat bagi peserta untuk mensinergikan aturan kebijakan yang berlaku saat ini.
Apalagi turut menyajikan forum diskusi yang dapat memberikan pemahaman lebih terhadap kebijakan tersebut.
“Menurut saya ini bagus bisa memahami aturan kebijakan yang saat ini diberlakukan. Menyatukan persepsi agar kita selaku pelaku usaha tidak salah saat mengambil keputusan,” tutupnya.(tajuli)