Jakarta, faktapers.id – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan merencanakan Manggarai akan Menjadi Pusat Stasiun. Artinya Stasiun Manggarai akan menjadi pusat seluruh kereta, baik KRL Commuter Line maupun kereta jarak jauh.
Semua layanan kereta api bertumpu di Manggarai yang kelak juga ikut melayani rute luar kota jarak jauh menggantikan fungsi Stasiun Gambir. Sedangkan Stasiun Gambir nantinya hanya akan melayani kereta tertentu saja.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Stasiun Manggarai akan menjadi pusat stasiun. Nantinya Stasiun Manggarai akan menjadi pusat bagi seluruh kereta, baik KRL Commuter Line maupun kereta jarak jauh.
“Memang Manggarai ini kita rencanakan ke depan menjadi ‘Central Station’, yang akan datang tidak ada lagi kereta dari luar kota masuk ke Gambir. Kereta terakhir adalah di Manggarai ini”, papar Menhub, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya rencana Stasiun Manggarai menjadi pusat stasiun tersebut sejalan dengan pembangunan penambahan jalur rel kereta api, khususnya kereta api bandara yang selama ini masih satu jalur dengan KRL Commuter Line. Kereta api bandara resmi dioperasikan dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Soekarno-Hatta, dengan waktu tempuh sekitar 45-50 menit dengan tarif promo sebesar Rp. 40.000.
Budi Karya pun berharap bahwa, dengan beroperasinya kereta api bandara dari Stasiun Manggarai bisa meningkatkan mobilitas penumpang, mengingat Stasiun Manggarai menjadi titik temu bagi masyarakat yang bertempat tinggal di Bekasi, Depok, hingga Bogor.
“Ini satu lompatan yang baik dan membuat Manggarai makin penting dan makin digemari. Jadi orang Bekasi kalau mau ke Surabaya, bisa naik kereta saja”, pungkas Menhub Budi Karya. Herry
