Jakarta, faktapers.id – Diangkatnya Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri, nama Komjen Idham Azis keluar sebagai calon tunggal untuk gantikan Tito jadi Kapolri.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri Komjen Idham Aziz akan segera dilakukan. Hal tersebut menindaklanjuti surat presiden terkait pencalonan Idham sebagai calon tunggal kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian.
Hingga kini DPR belum dapat menindaklanjuti surat presiden tersebut karena Komisi III yang membidangi hukum belum terbentuk. Komisi III DPR pula lah yang akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri.
Puan Maharani meminta Komisi III DPR RI segera menindak lanjuti dan segera mengirimkan nama-nama anggotanya.
“Segera lakukan proses fit and proper tes. Saya minta fraksi-fraksi segera melengkapi nama-nama yang akan duduk di komisi 3″, papar Puan.
Selain komisi 3, Puan juga meminta fraksi-fraksi segera mengirim nama-nama untuk untuk melengkapi AKD lain mengingat kabinet Indonesia Maju sudah dilantik.
Menurut Puan, persetujuan DPR disampaikan untuk memenuhi ketentuan Pasal 11 ayat (1) UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Meski hanya ada 1 calon Kapolri yang diajukan Presiden, fit and proper tes tetap akan dilaksanakan untuk mengetahui visi calon Kapolri”, tambah Puan
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengirim surat permintaan persetujuan DPR terhadap rencana pengangkatan Komjen Idham Aziz sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2019. Dalam surat itu disebut, komjen Idham Aziz yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri dipandang mampu dan cakap serta memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Kapolri. Herry