Kutai Barat, faktapers.id – Guna menyamakan tujuan dan persepsi tentang penanganan bencana dan anggaran pembiayaan yang dibutuhkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kaltim, melaksanakan Rapat Koordinasi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Kubar, di Ruang Rapat Lantai II Kantor BP3D, Sendawar, Kamis (24/10/2019).
Kepala BPBD Kubar, Jenton mengatakan rakor tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan Rencana Aksi (Renaksi) tahun 2019.
“Rakor sehari, diikuti perwakilan OPD, camat dan perusahaan se-Kubar. Tujuannya menyamakan persepsi tentang penanganan bencana dan anggaran pembiayaan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Jenton memaparkan, dalam menangani bencana BPBD harus melibatkan semua pihak di Kubar. Dia berharap melalui kegiatan itu BPBD memperoleh masukan untuk mendukung ketahanan dalam penanganan bencana wilayah di Kubar.
“Khusus dalam kaitan penyusunan RPB, penting dalam mendukung RPJMD dan Renstra BPBD Kabupaten Kubar dalam penanggulangan bencana,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan SH dalam sambutannya dibacakan Asisten I Setkab Kubar, Misran Effendi menjelaskan bahwa pencegahan dan penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial atau hanya sepihak.
“Tetapi perlu kerjasama yang baik antar stakeholder dan didukung regulasi sebagai acuan dalam penanganan bencana,” tegas bupati.
Menurut Bupati, dengan kondisi teritorial Kubar yang rawan bencana, misalnya kebakaran dan banjir. Maka semua pihak harus waspada terhadap bencana yang datang tak bisa diduga waktunya.
“Saya mengapresiasi pertemuan yang diinisiasi oleh BPBD. Merupakan tindak lanjut dari penanganan bencana yang diupayakan oleh Pemkab Kubar ,” beber Misran Effendi.
“Hal itu berdasarkan Perda Kubar Nomor 12 tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Didukung dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Kubar tentang Tim Teknis Penyusunan RPB dan Renaksi,” kata Bupati, dibacakan Asisten II.
Bupati berharap para peserta rakor dapat memberikan sumbangsih pemikiran guna membantu penanganan bencana di Kubar.
“Camat dan ,perusahaan telah mengenal secara langsung daerah Kubar. Saran dan masukannya sangat dibutuhkan,” ucap Misran Effendi.
Bupati FX Yapan mengatakan, diketahui sejumlah bencana selama ini notabene banyak yang berakar dari ulah oknum manusia.Tetapi tak perlu saling menyalahkan. Menurutnya, yang terpenting semua pihak harus bergandeng tangan dala mengantisipasinya.
“Berikan kontribusi maksimal dalam penanganan bencana. Utamakan upaya pencegahan agar tidak terjadi bencana,” tukas Misran Effendi.
“Mari kita terus berupaya berkontribusi maksimal dalam penanggulangan bencana. Untuk mewujudkan Hari Esok Yang Lebih Baik Daripada Hari Ini,” tandasnya. (adv/iyd)