Mahakam Ulu, faktapers.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengapresiasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mahulu yang telah berhasil melaksanakan kegiatan Festival Hudoq Cross Border sejak 2018 lalu.
“Tahun 2019 ini untuk yang kedua kalinya festival ini dilaksanakan. Setelah tahun lalu, panitia terus melakukan perbaikan. Bahkan tahun ini semakin meriah, ramai, dan rapi,” kata Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan SE MBA kepada wartawan, usai mengikuti pembukaan secara resmi Festival Hudoq Cross Border 2019 di Lapangan Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kamis (24/10/2019).
Novita Bulan mengungkapkan, Hudoq merupakan festival budaya asli suku Dayak etnik Bahau dan Kayan, merupakan warisan budaya leluhur Mahulu yang harus dilestarikan. Dia menyebut diera pesatnya pembangunan Mahulu kini, festival itu dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Peralatan atau pernik seni budaya saat Hudoq Cross Border bernilai ekonomi. Dijual di stan pameran oleh pedagang. Menjadi tempat perputaran ekonomi masyarakat daerah dan juga tamu undangan dari berbagai penjuru Indonesia,” ungkapnya.
Novita Bulan mengharapkan, pelaksanaan festival ini kedepan, agar Pemkab Mahulu khususnya Disparpora Mahulu sebagai panitia, agar melibatkan lebih banyak lagi masyarakat 5 kecamatan se-Mahulu.
“Sehingga Festival Hudoq Cross Border setiap tahun semakin semarak. Hal itu untuk menguatkan perekonomian masyarakat, dan menjadikan Mahulu sebagai destinasi (tujuan) wisata,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Festival Hudoq Cross Border 2019 di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Mahulu, berlangsung sejak 23-26 Oktober 2019. Tema acara itu yakni,‘Persembahan Dari Jantung Borneo, Dari Peradaban Untuk Perubahan’.
Perlu diketahui, Cross Border merupakan langkah Dinas Pariwisata daerah yang ditujukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kedaerah itu. Bahkan juga untuk menghidupkan roda ekonomi masyarakat sekitar. Merupakan program dari Kementerian Pariwisata, dengan cara mengadakan pesta budaya atau sejenisnya didaerah.
Pantauan langsung Harian Fakta Pers dan faktapers.id, sejak pekan lalu Ibukota Mahulu, Ujoh Bilang telah ramai dipadati ribuan warga. Baik dari 5 kecamatan se-Mahulu, juga tamu undangan dari berbagai daerah di Kalimantan, bahkan dari luar Kalimantan.(iyd)