Kompolnas Sebut Pernyataan IPW Soal Pencalonan Komjen Idham Azis Menyesatkan

1144
×

Kompolnas Sebut Pernyataan IPW Soal Pencalonan Komjen Idham Azis Menyesatkan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Komisioner Kompolnas Andrea H Poeloengan menilai pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) terkait calon pengganti Kapolri Jenderal Tito Karnavian yakni Komjen Pol Idham Azis syarat ‘pesanan’ merupakan pernyataan menyesatkan.

Sebab, dalam pencalonan Idham sebagai pengganti Tito, Kompolnas tidak mengeluarkan aturan apapun.

“Kompolnas tidak pernah mengeluarkan aturan apapun mengenai persyaratan menjadi Kapolri. Terus terang saya mencurigai apakah ada ‘pesanan’ dari pihak tertentu dalam mengkritisi masa bakti dari calon Kapolri, Komjen Idham Azis, sehingga tudingan ketidaklayakan dilayangkan tanpa dasar,” ujar melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10/2019).

Andrea juga menilai pernyataan IPW mencoba menggiring opini publik. Dan harusnya kata Andrea, IPW dalam pernyataannya dapat mengedukasi masyarakat.

IPW sebelumnya menilai pencalonan Idham Azis cacat administrasi. IPW mengaku merujuk pada ketentuan Kompolnas mengenai calon Kapolri harus punya sisa masa dinas minimal dua tahun. Sementara masa dinas Idham kurang dari dua tahun.

Sementara itu, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane membantah kecurigaan Kompolnas soal ‘pesanan’ untuk menyerang proses pencalonan Idham Azis sebagai Kapolri.

Ia tetap berkyakinan dengan pendiriannya, bahwa pencalonan Idham Aziz melanggar SOP.

“IPW tidak dalam kapasitas menyerang siapapun. IPW melihat ada keanehan dan ada SOP yang dilanggar, serta ada yang tidak prosedural dalam proses pencalonan Kapolri saat ini,” kata Neta dalam keterangan tertulis.

Neta juga menyebutkan, Wakapolri Komjen Ari Dono yang kala itu ditunjuk oleh Jokowi sebagai plt Kapolri didesak oleh tiga Komisioner Kompolnas untuk menggelar rapat menentukan nama calon pengganti Tito Karnavian.(uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *