Lampung Barat, faktapers id – Masih dalam suasana peringatan hari Santri. Ribuan masyarakat berbondong bondong dengan walisantri ke pondok pesantren Miftashussalam pekon Hanakau, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, Minggu (27/10/2019).
Kedatangan mereka untum menghadiri kegiatan Iatihan ke 9 tahun dan peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Miftahussalam Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat.
Kegiatan yang mengambil tema melalui Iatihan dan peringatan Hari Santri Nasional. “Marilah kita Tingkatkan Istiqomah Belajar Mengajar Demi Terbentuknya Generasi Berakhlaqul Karimah” menghadirkan peceramah Al Ustdaz Tajul Muslih dari Bandar Lampung.
Dalam ceramahnya Al ustadz Tajul Muslih mengkritisi mundurnya nilai nilai ahklaqul karimah yang dilakukan anak anak zaman sekarang yang tegerus oleh perkembagan zaman.
“Dimana di era yang serba canggih ini, banyak orang tua enggan menyekolahkan anak anaknya dipondok pondok pesantren, karena alasan minder. Bahkan pondok pondok pesanteren dijadikan orong tua seakan akan momok yang menakutkan itulah salahnya orang tua yang keliru,” ujarnya.
Untuk itu Al Ustadz Tajul Muslih minta kepada orang tua untuk mengarahkan anak anaknya bersekolah dipondok pondok pesantren atau sekolah yang berbasiskan Agama.
Hal senada juga disampaikaan Ir Nopiardi Kaswan asisten III pemda Kab Lampung Barat, yang mewakili Bupati Lampung Barat H.Parosil Mabsus mengatakan, nilai-nilai keagamaan sudah sedikit tergerus. Maka tugas orang tua senantiasa mengawasi, sekaligus memperkenalkan Kitab Al Qur’an sedini mungkin.
Supaya anak anak tidak tejerumus dalam pergaulan yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
“Makanya mari kita sama sama mengarahkan anak anak untuk Berahklaqul Karimah” tandas Ir. Nopiardi Kaswan,acara yang dikemas dalam pengajian akbar.
Selain dihadiri para santri dan wali santri juga, dihadiri jajaran Polres Lampung Barat, Kodim Lampung Barat, Sekcam Sukau, Peratin Pekon Hanakau, juga dihadiri oleh Anggota DPRD Lampung Barat, serta Undangan lainnya.(Edi)
