Jakarta, faktapers.id – Tokoh Papua, Natalius Pigai menilai Dosa besar menanamkan berbohong kepada anak-anak kecil pemimpin masa depan.
Penilaian itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo yang kala itu berbicara dihadapan anak-anak Papua menanggapi pertanyaan wartawan tentang janji Jokowi yang akan mengajak tokoh di Papua sebagai menteri di kabinet
Janji Jokowi tersebut terekam dalam sebuah video cuplikan berita singkat berdurasi 24 detik.
Menurut Pigai, video itu menunjukkan Jokowi telah berdusta. Sebab, tidak ada orang Papua asli yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Tolong sampaikan kepada Bapak Presiden RI. Bahwa kita harus fair, Wempi Wetipo Wamen, oke. Tapi kami tetap menuntut janji presiden, seorang besar Indonesia di hadapan Tuhan, negara, bangsa. Apalagi di hadapan anak-anak kami (Papua) yang tidak berdosa,” ujar Pigai dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Mantan komisioner Komnas HAM itu menegaskan bahwa dirinya dan masyarakat Papua tidak haus akan jabatan dan kekuasaan. Namun janji yang keburu terucap seperti telah melecehkan orang-orang Papua.(fp04)