Polsek Johar Baru Gelar Cipkon, Puluhan Pemuda Hendak Tawuran Diamankan

561
×

Polsek Johar Baru Gelar Cipkon, Puluhan Pemuda Hendak Tawuran Diamankan

Sebarkan artikel ini

Jakarta,Polsek Johar Baru Polres Metro Jakarta Pusat menggelar operasi Cipta Kondisi (cipkon) Minggu kemarin. Hal itu guna memberikan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat.

Operasi cipta kondisi melibatkan unsur Tiga Pilar, FKDM, Ormas, Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT.P2TP2A).

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Supriyadi yang didampingi oleh Kanit Reskrim Iptu M. Rasyid saat memberikan sambutan sebelum operasi dimulai menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi yang terlibat dalam operasi Cipkon.

Bukan hanya itu saja, kapolsek juga meminta kepada para ormas untuk turut serta menjaga wilayah.”Terima kasih kepada seluruh anggota dan ormas-ormas yang ikut serta menjaga keamanan di wilayah Johar Baru, serta mengingatkan agar slalu tetap menjaga kesehatan,”ucapnya.

Kapolsek juga menceritakan beberapa hari yang lalu terjadi tindakan kriminal, dengan pembacokan di wilayah Johar Baru. Ia pun tidak akan mentolelir bila menemukan kejadian-kejadian kriminal.

“Seperti biasa giat kali ini kita akan membubarkan kerumunan muda-mudi, dan bila memang ada menemukan indikasi kriminalitas di wilayah, maka akan kami proses langsung.” Tegasnya.

Saat giat operasi mobile cipta kondisi, puluhan remaja yang berniat untuk tawuran ini berhasil di amankan dengan sejumlah barang bukti senjata tajam (tajam) sejenis pedang.

Dari pengakuannya para remaja tersebut hadir untuk memenuhi undangan ulang tahun atau acara antar kampung di Tanah Tinggi. Beberapa remaja yang diamankan ini diketahui bertempat tinggal di wilayah Ciledug Tangerang.

Kemudian, Kapolsek dan Kanit Reskrim pun memberikan himbauan kepada para remaja tersebut.

“Kalian kalau tawuran itu yang rugi diri sendiri, tidak ada gunanya sama sekali kalian tawuran-tawuran seperti itu, bahkan hanya merugikan diri kalian sendiri,” tegas Iptu M.Rasyid.

“Setelah kami imbau dan berikan arahan, maka kami pulangkan dengan di jemput orang tuanya, dan untuk seorang remaja yang kedapatan membawa sajam masih kami proses.” sambungnya.(Ddg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *