Tangerang, faktapers.id – Universitas Pamulang Tangerang Selatan menggelar seminar bertajuk “Nasional Nilai Tukar Sistem Moneter Dan Perekonomian Global”.
Acara tersebut di selenggarakan di ruang Auditorium Universitas Pamulang, Jalan Surya Kencana No 1, Tangerang Banten. (26/10).
Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara seminar Nani Rusnaeni SE.,MM menyampaikan, kenaikan dolar terhadap rupiah tentu membawa dampak negatif baik pelaku usaha maupun yang lainnya.
“Akhir-akhir ini Melemahnya Nilai Kurs (rupiah terhadap dolar) memberi dampak negatif terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Dampak negatif ini bukan hanya dirasakan oleh pengusaha yang menggunakan bahan baku impor tetapi juga pada masyarakat umum yang bukan pengusaha.” ujarnya.
Maka dari itu, pihak Prodi Management mengadakan seminar dalam rangka untuk menunjang akreditasi prodi manajemen meliputi tiga bagian, yaitu: Seminar Nasional yang di ikuti oleh 2000 peserta, pembuatan prosiding yang diikuti oleh 50 dosen, kompetisi peserta mahasiswa dalam pembuatan esai untuk di bukukan.
“Atas dasar itulah kami berinisiatif menyelenggarakan seminar nasional dengan tema: “Nilai tukar, sistem moneter dan perekonomian global”; Kegiatan berskala nasional,” pungkas nani.
Pada acara itu sebagai pembicara pokok pembahasan seminar disampaikan oleh Dr. Endri SE.ME Dosen program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pakuan.
Sementara itu, Endri menuturkan, pada umumnya, kebijakan nilai tukar suatu negara diarahkan untuk mendukung neraca pembayaran atau membantu efektivitas kebijakan moneter.
Penetapan nilai tukar yang overvalue dapat mengakibatkan harga barang-barang ekspor menjadi lebih mahal di luar negeri dan barang- barang impor menjadi lebih murah dan akhirnya neraca perdagangan menjadi memburuk.
Dalam kaitannya kebijakan moneter, depresiasi nilai tukar yang berlebihan dapat mengakibatkan tingginya laju inflasi sehingga dapat mengganggu tujuan akhir kebijakan moneter untuk memelihara stabilitas harga.
“Dalam hal ini, apabila nilai tukar meningkat maka berarti Rupiah mengalami depresiasi, sedangkan apabila nilai tukar menurun pada Rupiah mengalami apresiasi,” tukasnya.
Ketua Yayasan Sasmita Jaya Group Dr HC H Darsono memotivasi peserta untuk mengikuti seminar dengan baik bahwa unpam menerima mahasiswa disabilitas untuk mencerdaskan anak bangsa serta dapat berkarya.
Ditempat yang sama H Dayat Hidayat MM menjelaskan, bahwa unpam mendatangkan pakar-pakar sebagai narasumber untuk meningkatkan wawasan pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Pamulang sesuai bidangnya.
Acara seminar yang diselenggarakan di Kampus Unpam dihadiri oleh Dr HC H. Darsono Ketua Yayasan Sasmitajaya Group, Dr. H Dayat Hidayat MM rektor beserta jajaran struktural Universitas Pamulang. Dr. Kasmad MM Kaprodi Manajemen beserta jajarannya. (NJ01)