Jakarta, faktapers.id – Pengerjaan Proyek trotoar pendestrian pejalan kaki di jalan Daan Mogot KM 16,5 Kalideres Jakarta Barat, dikeluhkan oleh warga sekitar. Pasalnya, puing dari hasil galian proyek tersebut dibiarkan menumpuk dan berserakan hingga kejalan serta menimbulkan jalan dilokasi itu menjadi berdebu.
“Harusnya kalau sudah digali hasil puingnya dibuang ketempat lain, jangan dibiarkan menumpuk dilokasi pengerjaan dan mengakibatkan jadi berdebu sehingga mengganggu aktivitas warga pengguna jalan maupun warga lainnya. Apalagi disini kan banyak orang yang berjualan nasi,”kata Fajar Warga Madrasah Kalideres Jakarta Barat, Selasa 29/10/2019.
Fajar berharap kepada pihak yang terkait dalam pengerjaan proyek tersebut agar seyogyanya tidak mengganggu aktivitas warga lainnya, terutama soal tumpukan puing.
” Ya kita sih dukung saja bahwa di lokasi ini akan dibuatkan trotoar, karena otomatis jalan bisa menjadi pemandangan yang bersih dan menjadi tidak terlihat kumuh.Tapi dengan adanya persoalan ini ya kita berharap tumpukan puing itu harusnya langsung segera dibuang dari lokasi dan jangan seolah dibiarkan puing itu menumpuk dilokasi pengerjaan, jadinya jalan dilokasi ini berdebu dan mengganggu aktivitas warga sekitar,”ucapnya.
Menanggapi masalah ini, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Riswan Effendi mengatakan, pihaknya segera menindak lanjuti keluhan warga Kalideres.
” Saya akan tegur kontraktor pengerjaannya agar segera membuang puing keluar lokasi kegiatan supaya tidak mengganggu warga sekitar,” ujarnya.(man)