Jakarta, faktapers.id – M. Kevin Perdana (22) selama ini sangat familiar dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Kevin saat ini terdaftar sebagai anak dari peserta Program JKN-KIS dari segmen PPU.
Ayah Kevin sudah terdaftar sebagai Peserta Program JKN-KIS melalui perusahaan tempatnya bekerja, sehingga keluarganya pun dapat menjadi peserta Program JKN-KIS melalui perusahaan sesuai degan ketentuan pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
“Saya memang belum pernah mendapatkan perawatan kesehatan dengan menggunakan Program JKN-KIS. Tapi saya merasakan langsung manfaat Program JKN-KIS saat saya mengantar nenek saya berobat di Rumah Sakit Pelni,” ujar mahasiswa yang tinggal di Kota Jakarta Barat ini.
Pada saat itu Kevin menemani neneknya yang mengalami sakit stroke ringan. Pada saat itu neneknya harus dirawat inap di rumah sakit selama kurang lebih satu minggu karena penyakitnya tersebut. Kemudian, Kevin juga menemani neneknya untuk dirawat inap untuk kedua kalinya.
“Nenek saya dirawat dua kali di rumah sakit yang sama dengan diagnosa yang berbeda. Pada saat dirawat yang kedua kalinya, nenek mengalami sakit pencernaan. Nenek harus dirawat selama 3 hari,” cerita Kevin.
Selama dua kali menemani neneknya dirawat di Rumah Sakit Pelni, Kevin menceritakan dirinya dan neneknya dilayani dengan baik oleh pihak rumah sakit. Tenaga medis rumah sakit menangani nenek Kevin dengan cepat tanggap.
“Keluarga pun tidak perlu cemas dengan pembiayaan untuk nenek karena semuanya ditanggung oleh Program JKN-KIS, termasuk obat-obatan yang diberikan kepada nenek,” jelas Kevin penuh syukur.
Kevin mengingatkan peserta Program JKN-KIS lainnya untuk mempersiapkan berkas yang dibutuhkan untuk melengkapi administrasi pada proses pendaftaran pasien, sehingga prosedur dapat dilakukan dengan mudah dan keluarga tidak perlu bingung lagi.
Dengan pelayanan yang baik dan tenaga medis yang handal Kevin berharap agar BPJS Kesehatan dan rumah sakit bisa melayani masyarakat Indonesia lebih baik lagi.(fp02)