Headline

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Minta Masyarakat Pintar dalam Memilih dan Jangan Salah Pilih

1534
×

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Minta Masyarakat Pintar dalam Memilih dan Jangan Salah Pilih

Sebarkan artikel ini

Tangerang faktapers.id-Perhelatan serentak pemilihan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tangerang akan segera dimulai. Sebanyak 590 calon kades dari 153 desa di wilayah Kabupaten Tangerang berhasil lolos tes.

Uji kompetensi calon kepala desa (kades) telah selesai terselenggara. Dan sudah mulai tahapan seleksi dan bahkan ratusan Desa sudah mulai mendapatkan nomor urut Calon Kades.

Para calon kades pun terlihat mulai menarik perhatian dan simpati masyarakat untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya.

Menyikapi hal itu, Kholid Ismail, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kholid Ismail, meminta Masyarakat Kabupaten Tangerang selektif dan pintar dalam memilih Kepala Desa (Kades).

“Jangan mudah dan gampang percaya dan janji-janji yang dilontarkan oleh calon kades, lihat dulu SDM nya,” Kholid Ismail kepada awak Media kamis (31/10/2019).

Sebab, ujar Kholid Ismail, seorang pemimpin di wilayah desa itu harus mempunyai kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bagus. dikarenakan baik pemerintah desa, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sudah mendapat fasilitas yang cukup besar.

“Harus dipimpin oleh kepala desa yang punya kualitas SDM yang bagus. Karena Pemerintah Desa mendapatkan fasilitas yang besar salah satunya anggaran dana desa (ADD), maka jangan main-main dan jangan sampai ADD tidak tepat sasaran ” tegasnya.

Adapun selektif dalam memilih Kades dan kualitas yang dimaksud, nantinya para Kades terpilih mampu mengelola tata keuangan pemerintah desa, transparansi terhadap penggunaan anggaran, mampu menyusun rencana kegiatan anggaran desa dengan jumlah yang sudah disiapkan.

Namun, tambah Kholid Ismail, disinyalir kebanyakan kepala desa menganggap itu uang pribadi yang selanjutnya menjadikan tidak tepat sasaran.

“Maka, dalam pesta demokrasi Pilkades tahun 2019 di wilayah Kabupaten Tangerang ini harus betul-betul terselektif dan menghasilkan pemimpin desa yang berkualitas,” (linda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *