Jakarta, faktapers.id – Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dari beberapa daerah mendatangi Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membawa 3 tuntutan.
“Pada hari ini, 31 Oktober 2019 kami melakukan aksi di depan Kemnaker RI ada 3 tuntutan”, papar Sekretaris Jenderal DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, Kamis (31/10/2019).
Ribuan buruh meminta 3 hal kepada Menaker, Ida Fauziah.
1. Pertama, buruh meminta kepada Menteri Tenagakerjaan yang baru Ida Fauziah untuk mencabut surat edaran Menteri Tenagakerja yang ditandatangani oleh menteri terdahulu, Hanif Dhakiri.
“Bertepatan dengan kabinet baru, menteri baru, ibu Ida Fauziah kami meminta, kami berharap betul bahwa satu surat edaran Menteri Tenagakerja yang ditandatangani oleh pak Hanif Dhakiri menteri terdahulu itu segera dicabut”, terang Aziz.
2. Kedua, buruh menolak kenaikan UMP berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.78 Tahun 2015 yang naik 8,51%. Pemerintah jangan lagi gunakan metode penetapan upah berdasarkan PP No. 78 sekaligus turunannya surat edaran Kemnaker yang sudah diedarkan. Menurut Aziz, pihak dewan pengupahan nasional sudah memiliki hitungan sendiri, yang mana kenaikan itu seharusnya berada di angka rata-rata 15% atau mencapai Rp 4.532.117/bulan. Kalo ditanya berapa kisarannya, presentase yang mereka minta adalah di 15% kenaikan UMP 2020 ini.
3. Ketiga, para buruh keberatan dengan dinaikkannya iuran BPJS Kesehatan. Menurutnya, kenaikan iuran BPJS yang mencapai 100% memberatkan dirinya sebagai tulang punggung keluarga. Memang betul, sebagai pekerja sudah secara otomatis kenaikan BPJS Kesehatan yaitu sebesar 5%. 4% oleh pengusaha dan 1% oleh kami. Tapi jangan lupa, banyak keluarga kami yang menjadi tanggung jawab kami. Maka dengan kenaikan yang nyaris dan melampaui 100% itu kami sangat berkeberatan dan kami sangat menolak.
Massa buruh yang datang sekitar pukul 11.20Wib hari ini terdiri dari 3 wilayah yaitu Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan estimasi sekitar 3.000-an orang yang pada saat ini ada massa buruh yang masih dalam perjalanan. Herry