H.Dadi Sunarya UY Sosok Pemimpin Muda, Cerdas Pekerja Keras Serta Merakyat.

×

H.Dadi Sunarya UY Sosok Pemimpin Muda, Cerdas Pekerja Keras Serta Merakyat.

Sebarkan artikel ini

MelawI,faktapers.id – HR – H. Dadi Sunarya UY AMd seorang pemimpin muda, berkarakter, cerdas, visioner dan teguh pada komitmen. Dia masih tergolong muda (34 tahun) untuk sebuah jabatan yang cukup tinggi, Wakil Bupati Kabupaten Melawi (2015-2020).

Wakil Bupati termuda, kelahiran Sintang 24 Pebruari 1984 ini. Sebelumnya, ia menjabat anggota DPRD Melawi, dilantik pada tanggal 16 Februari 2016 mendampingi Panji,S.Sos.

Dia tercatat sebagai wakil bupati termuda di provinsi Kalimantan Barat dan sampai saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) dan dua kali mantan anggota DPRD Melawi ini punya prinsip, “berpikir cerdas dan bekerja keras.”

Selama menjabat Wakil Bupati, ia banyak mengunjungi berbagai pelosok Kabupaten Melawi serta mendalami tata kelola pemerintahan daerahnya.

Pengalaman selama lima tahun itu telah menginspirasinya untuk membangun Melawi kedepannya.

Dadi memang sudah dilahirkan menjadi pemimpin yang pejuang, berpikir cerdas, gigih dan pekerja keras. Ayahnya, H. Surya Dharma seorang pengusaha yang bergerak dibidang Kontraktor, (61 tahun), ibunya Alm Hj. Dayang Nursehan.

Dadi menempuh Sekolah Dasar Negeri No. 8 Pada tahun 1991-1996 dan Pada tahun 1996-1999 di SMP Negeri No 1 Sintang. Dan pada tahun 1999-2002 SMK No 1 Sintang. Setelah menamatkan SMA, ia melanjutkan pendidikan Politeknik Negeri Pontianak. Dan pada tahun 2005 berhasil meraih gelar Ahli Madya.

Dadi mengaku, sebagai pemimpin akan selalu menghadapi tantangan. “Ya, tantangan pasti banyak. Setiap pekerjaan pasti ada tantangan,”tukasnya.

Karir politiknya makin mengorbit pada tahun 2009-2014 dia terpilih duduk di kursi DPRD Melawi dari Partai PKPB dan daerah pemilihan Kecamatan Sayan, Kota Baru Dan Sokan, dan pada tahun 2014-2015 dirinya juga terpilih sebagai anggota DPRD Melawi dari dapil yang sama. Bahkan, juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Melawi.” Sampai akhirnya didaulat secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai PAN, tahun 2018 sampai sekarang.

Perihal bagaimana jalan ceritanya sampai ia bisa menjadi Ketua DPD partai PAN (partai besar) dan wakil bupati dalam usia 34 tahun, kemudian Dadi mangakuinya sebagai ketentuan Allah. Dia sendiri merasa semuanya itu sebagai faktor perjalanan dan bekerja saja.

Semuanya alamiah. Dia selalu meyakini, apa yang dilakukan, apa yang didapat, dan apa yang diperbuat semuanya tidak lepas dari Allah SWT yang menentukan segala sesuatu.

“Jadi, banyak hidup ini yang tidak terencana dan tidak direncanakan. Satu prinsip saja dalam hidup ini, kerja keras. Ketika orang sudah kerja keras, tidak usah merencanakan sesuatu, karena Allah akan memberikan sesuatu. Ini yang ada dalam diri saya,” tandasnya.

Selain itu, ungkap dia, tak pernah terbesit dalam benaknya menjadi wakil bupati.

“Ya, itu sudah menjadi ketentuan Allah, selaku wakil bupati, ia tahu wakil bupati itu sedikit pekerjaannya. Saya tidak pernah mengeluh dengan sedikit pekerjaan atau tidak ada pekerjaan. Saya justru senang punya kesempatan untuk berkeliling,” ungkapnya.

Setiap saat bertemu dengan masyarakat, berkomunikasi, berdialog, Dadi berupaya memahami mereka. Dia pun melihat dan mendalami alur birokrasi. “Saya belajar betul selama beberapa tahun ini,” bebernya.

Suami Raisya Sarbina, SE dan ayah dari Alfatih Danish Devandra dan Klarizsa Alena Ramadhania ini, memang dikenal supel, cerdas, dan merakyat. Ketika menjadi anggota DPRD pun, ia rajin mengunjungi dan rutin Salat Jumat, di tengah konstituennya.

Banyak waktunya yang dihabiskan dengan rakyat. Bagi dia, figur seorang pemimpin harus merakyat dan jangan ada pembatas.

Menurut Dadi, politisi itu harus membangun karakter dan bersahaja agar apa yang diucapkan dan apa yang melekat dalam tubuhnya menjadi simbol jati dirinya, tanpa bersikap dibuat-buat.

Seorang pemimpin, keberhasilannya sangat banyak dipengaruhi dari rumah. Titik berangkatnya dari rumah. Kondisi rumah, keluarga, terutama isteri.
Dadi cukup merasa beruntung, berbahagia dan bersyukur karena didukung isteri yang cantik dan baik.(skn/hbd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *