Headline

Pemkab Kubar Apresiasi Kinerja BPTKI, FX Yapan : Agama Bekal Dasar Anak

×

Pemkab Kubar Apresiasi Kinerja BPTKI, FX Yapan : Agama Bekal Dasar Anak

Sebarkan artikel ini


Kutai Barat, faktapers.id – Pemkab Kutai Barat (Kubar), Kaltim, mengapresiasi kinerja para pendidik yang tergabung dalam Badan Pembina Taman Kanak-kanak Islam (BPTKI) Kubar.

Salah satu kerja nyata yang dilakukan oleh BPTKI Kubar yakni melaksanakan kegiatan Manasik Haji Cilik tahun 2019, diikuti oleh 675 anak sekolah TK dan Raudhatul Athfal (RA) di halaman Masjid Al-Muttaqin, Komplek Islamic Center Kubar, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Sendawar, Kamis (10/10/2019).

Pembukaan acara itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Asisten 1 Setkab Kubar, Misran Effendy, mewakili Bupati Kubar FX Yapan SH.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati FX Yapan mengatakan sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan para pendidik yang tergabung dalam BPTKI Kubar dalam upaya mengajarkan anak didiknya agama sejak dini.

“Sehingga kedepan diharapkan pendidikan agama ini berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena agama adalah bekal dasar anak dalam mencari jati diri dan karatkter setelah dewasa,” kata Bupati, dibacakan oleh Misran Effendi.

Sementara itu, Ketua BPTKI Kubar, Ardi Yusuf, mengatakan manasik haji cilik sudah dilakukan hampir tiap tahun. Kegiatan pada 2019 ini merupakan manasik haji cilik yang ke-11. Jumlah peserta pada tahun ini sebanyak 675 anak.

“Terdiri dari 24 Sekolah yang akan dibagi dalam 9 kelompok terbang (Kloter) dengan guru pendamping 117 guru,” ucapnya.

Ardi Yusuf menambahkan, manasik ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pendidikan kepada anak sejak dini, bahwa dalam rukun Islam ada rukun ke-5 yakni naik haji.
“Semoga ketika sudah dewasa bisa naik haji ke tanah suci Mekah,” tukasnya.

Dalam acara itu, selain para panitia, nampak pula anak anak memakai baju putih ihram sangat antusias mengikuti arahan guru-guru yang mendampingi.

Mereka berjalan mengikuti prosesi manasik haji. Sebelum prosesi manasik diisi dengan dongeng Nabi Ismail dan Ibrahim oleh Kak Wuntat Wawan Sambodo dari Yogyakarta. (adv/iyd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *