Maros,faktapers.id – Palang Merah Indonesia ( PMI) Kabupaten Maros berhasil salurkan air bersih 350.000 liter ke warga Maros dibeberapa kecamatan yang berdampak kekeringan & kekurangan air bersih dari 2 Agustus hingga 5 Oktober (2019).
Akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Maros, maka PMI Kabupaten Maros yang dulunya hanya melayani 3 kecamatan kini harus melayani bantuan Air bersih hingga 6 kecamatan, yakni Kecamatan Mandai, Kecamatan Marusu, Kecamatan Tanralili, Kecamatan Maros Baru, Kecamatan Bontoa, dan Kecamatan Lau,
Kordinator PMI Maros, Suryadi Ningrat, Mengatakan, berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya PMI Kabupaten Maros hanya menyalurkan di 3 kecamatan saja, yakni kecamatan Bontoa, Maros Baru , dan Kecamatan Marusu.
Sebanyak 70 tangki kini sudah tersebar dibeberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Mandai 11 tangki, Kecamatan Marusu 5 Tangki, Kecamatan Tanralili 4 Tangki, Kecamatan Maros Baru 16 tangki, Kecamatan Bontoa 33 tangki, & kecamatan Lau 1 tangki.
Dalam penyaluran Air bersih tersebut PMI Kabupaten Maros juga bekerja sama beberapa lembaga diantaranya Alfamart, Dompet Dhuafa, Komunitas Maros Berbagi, Anak – Anak Peduli Maros, Pemda Maros, BKPRMI.
Suryadi Ningrat Selaku Koordinator mengatakan, meski sempat mengalami kesulitan dengan banyaknya permintaan air bersih PMI Sulsel menurunkan 2 mobil tangki di Kabupaten Maros. “Namun karena di beberapa kabupaten juga mengalami hal yang sama sehingga kini PMI Kabupaten Maros hanya memiliki satu armada saja untuk beroperasi di Kabupaten Maros,” ucapnya.
Selain itu kelangkaan Solar juga sempat menghambat distribusi air di beberapa wilayah
Suryadi berharap, semoga kekeringan dan dampak sulitnya air bersih ini cepat berlalu. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin u/ melayani masyarakat yang berdampak tersebut’ selain itu semoga semakin banyak yang peduli dengan hal ini,” harapnya.(anchank)