Rela Antri, Festival Kelapa Dua Raya 2019 Jakarta Barat Dipadati Warga

936
×

Rela Antri, Festival Kelapa Dua Raya 2019 Jakarta Barat Dipadati Warga

Sebarkan artikel ini
IMG 20191027 WA0013

Jakarta,faktapers.id – Kurang lebih sekitar 200 remaja wanita mengantri di depan sebuah stand yang terdapat di Festival Kelapa Dua Raya 2019 Jakarta Barat. Bukan hanya dari Jakarta Barat saja, mereka datang dari Jakarta Timur hingga Bintaro Tangerang.

Misalnya saja Syifa (15), siswi SMK itu sengaja datang dari Halim, Jakarta Timur sejak pukul 07.00 WIB.

Syifa bersama kedua temannya yang lain datang diantar oleh kedua orang tuanya. Keringat di wajahnya sudah sebesar-besar jagung.

“Iya, ini udah ngantri dari pukul 08.00 WIB, dapat antrian 112, kemungkinan pukul 10.00 WIB baru bisa masuk stand,” ucap Syifa Minggu (24/10/2019).

Syifa dan remaja lainnya memang mengantri panjang hanya untuk masuk stand. Stand tersebut merupakan stand baju ternama yang biasanya hanya di jual di instagram.

Bukan tanpa sebab ratusan perempuan itu rela antre panjang, pasalnya diskon yang ditawarkan baju bermerek Calmary itu capai 80 persen.

Walhasil baju yang biasanya dibeli Rp100 ribu diobral hanya Rp15 ribu hingga Rp50 ribu.

Syifa mengetahui adanya bazzar tersebut dari akun instagram. Kata Syifa, baju tersebut jarang didiskon besar-besaran seperti ini.

“Jarang banget ada begini, saya sih gak sediain minimal uang buat beli baju disini, pokoknya sebanyak-banyaknya deh,” ujar Syifa.

Bukan hanya stand Calmary yang menjadi incaran remaja wanita Jakarta. Stand baju remaja wanita lainnya antriannya jauh lebih ramai.

Hampir 300 orang mengantri hingga mencapai 8 antrian mengular. Mereka sengaja rela mengantri hanya untuk membeli pakaian remaja bertuliskan cuci gudang itu.

Seorang remaja bernama Diva (20) dari Bintaro Tangerang Selatan sudah tiba di Kelurahan Kelapa Dua Raya sejak pukul 07.00 WIB.

Diva mengaku sengaja jauh-jauh datang untuk berebut baju remaja bermerek Golden Blower Shop.

“Biasanya baju merek ini dijual sampai Rp100 ribu lebih, tapi kemarin lihat di Instastory ada yang dijual mulai dari Rp15 ribu,” ungkap Diva.

Diva sendiri sudah menyiapkan dana untuk membeli baju bermerek tersebut. Tidak tanggung-tanggung ia berencana memborong lebih dari 5 potong pakaian.

“Habis jarang banget ada gini, jadi rela-rela aja sih ngantri,” kata Diva.

Ketua Panitia Atnan (24) tidak menyangka festival hari ke-2 di kampungnya jauh lebih membludak ketimbang Sabtu kemarin.

Satu yang membuat ramai kata Atnan memang stand baju remaja yang didiskon besar-besaran.

Ia mengaku tim panitia sudah bekerja sama dengan tim keamanan FKDM
(Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Iya kita antisipasi takut ada yang pingsan atau hal-hal tidak diinginkan lainnya,” kata Atnan.

Selain baju remaja, di festival itu juga terdapat banyak stand lain yang berjejer hampir 1 Km. Stand di dominasi jajanan khas Betawi seperti Bir Pletok, Dodol Betawi, Kerak Telor, Selendang Mayang hingga Kue Rangi.(man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *