Maros, faktapers.id – Puluhan siswa SD 221 Impres Ramang Desa Salenrang Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, antusias mengikuti pelatihan pembuatan Ecobrick yang diadakan oleh Akitivis Lingkungan Hidup Rammang-rammang.
Mereka para siswa diberikan pengetahuan pemanfaatan bekas botol plastik. Sehingga jadi benda yang bermanfaat.
Sementara itu, Iwan Dento salah saty aktivis lingkungan hidup menjelaskan, Ecobrick adalah botol plastik yang di isi sampah kresek dengan kepadatan tertentu dengan berat antara 180 – 200 gram.
“Ecobrick berarti batako ramah lingkungan, karena pengaplikasian ekobrick bisa menjadi alternatif pengganti batako untuk lantai, dinding, pagar pot bunga, kursi dan lain-lain,” jelasnya.
Iwan menegaskan, pelatihan ecobrick yang diikuti oleh siswa SD 221 Impres Rammang rammang dan beberapa guru kelas.
Untuk menanamkan kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap perubahan iklim pada anak usia dini.
“Terutama persoalan sampah plastik yang semakin tidak terbendung,” tegasnya.
Iwan berharap kegiatan ini bisa menjadi roll model dan cikal bakal generasi yang peduli pada alam dan lingkungan.
Sehingga bisa berdampak sampai ke kehidupan sehari hari dalam rumah siswa masing-masing.
“Kita juga tampilkan beberapa contoh pengaplikasian ekobrick dalam kebutuhan sehari hari seperti, pot bunga, tempat duduk dan penahan tanah,”tandasnya.
Sementara itu tujuan jangka panjang kegiatan ini adalah terbentuknya bank sampah di SD 221 impres Rammang Rammang dan mendorong sekolah zero waste atau sekolah bebas sampah.(anchank)