Jakarta, faktapers.id – Perasaan senang dan bangga diungkapkan Zulfandi salah satu alumni SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2013-2014.
Ia tak menyangka dari hasil karyanya dalam menciptakan aplikasi startup pangkas rambut dan laundry ( barberlound ) menjadi Finalis 40 besar YELP-BINS BI institute sekaligus 5 teladan di bidang leadership program.
Diceritakan pria kelahiran Jakarta 24 September 1995 ini, awal menciptakan aplikasi antar jemput pangkas rambut dan laundry terinspirasi melihat Presiden RI, Joko Widodo saat memangkas rambut di garut pada sebuah acara.
Sedangkan untuk laundry, ia melihat keterbatasan apartemen untuk cuci baju.
“Awalnya melihat pak Jokowi cukur rambut di garut. Serta keterbatasan apartemen untuk cuci baju. Jadi ya enaknya kan bisa order laundry door to door,” ucapnya.
Memang tidak mudah dalam meraih penghargaan program leadership untuk para pencipta aplikasi startup yang berinovatif yang diadakan oleh BI. Zul panggilan namanya itu harus bersaing dengan kontestan lainnya.
“Awalnya kita daftar, dari seribu orang daftar, langsung masuk 100 besar. Kemudian di eliminasi lagi masuk ke 40 besar,” cerita dia.
“Setelah masuk ke 40 besar kemudian diundang untuk ikut pendidikan beberapa hari untuk di wisuda,” sambungnya.
Ia pun berpesan kepada junior-juniornya, khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan untuk terus berjuang serta berinovasi. Dalam menciptakan sesuatu yang dapat diterima masyarakat.(hw)