Tongkat Kapolri Di Tangan Idham Azis Diharapkan Bisa Rubah Citra Kepolisian

1946
×

Tongkat Kapolri Di Tangan Idham Azis Diharapkan Bisa Rubah Citra Kepolisian

Sebarkan artikel ini
IMG 20191030 WA0069 1

Jakarta,faktapers.id – Sosok Komjen Pol Idham Azis merupakan figur yang tepat untuk menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri yang baru. Pernyataan itu dsampaikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Gedung Parlemen Senayan, Rabu(30/10/2019).

Bamsoet berujar, di tongkat komando Kapolri melekat tanggungjawab yang sangat besar. Bukan hanya untuk memajukan institusi Polri agar lebih dekat di hati rakyat, melainkan juga untuk memajukan Indonesia sebagai negara yang aman dan damai, dengan penegakan supremasi hukum yang tegas sebagai salah satu indikatornya.

“Pak Idham Azis sosok tepat menjadi Kapolri karena mempunyai track record yang teruji integritasnya, khususnya dalam bidang reserse, penanganan radikalisme dan terorisme. Dari mulai melumpuhkan teroris Dr. Azhari, dikirim ke wilayah konflik Poso, Kapolda Metro Jaya, hingga terakhir sebagai Kepala Bareskrim Polri,” tukasnya.

Ia juga menyatakan, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Idham. Diantaranya pemberantasan korupsi maupun peredaran narkoba.

“Rakyat menunggu taji kepolisian dalam mencegah dan menindak korupsi serta peredaran narkoba. Tren peningkatan kinerja Polri di kedua bidang tadi memang sudah terlihat membaik, namun seharusnya masih bisa lebih ditingkatkan lagi,” tutur Bamsoet. 

Bamsoet yang juga Mantan Ketua Komisi III DPR RI menekankan jam terbang panjang yang dimiliki Idham Azis harus dimaksimalkan, hal itu untuk meninggalkan legacy yang kuat. Sehingga, bisa membuat standar tinggi bagi para generasi berikutnya yang akan menjadi Kapolri.

“Selain penegakan supremasi hukum dan peningkatan kualitas aparat, Polri juga perlu melakukan berbagai terobosan digitalisasi, baik di internal institusi Polri dari Polsek hinga Mabes, maupun dalam proses penegakan supremasi hukum,” pungkasnya.

“Digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan yang tak terhindarkan, Polri tak boleh ketinggalan dalam menghadapinya,” sambungnya.

Kedepan Bamsoet berharap, dibawah Komando Idham Azis sebagai Kapolri, dapat merubah mindset masyarakat terhadap institusi Polri. Sebab, Indonesia bukan hanya Jawa saja, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote, seluruhnya harus mendapat kesempatan bertemu wajah Polri yang humanis. 

“Jangan ada lagi cerita rakyat dibuat susah ataupun terganggu kenyamanan hidupnya akibat tingginya tingkat kriminal lantaran lemahnya penegakan hukum,” harapnya.

“Quick response dalam managemen penangangan perkara menjadi sangat penting untuk ditingkatkan. Sehingga setiap melihat wajah aparat kepolisian, baik yang sedang bertugas di lapangan maupun yag bertugas di kantor, rakyat bisa ceria karena merasa terlindungi, bukan justru merasa takut apalagi terintimidasi,” tambah Bamsoet mengakhiri pembicaraan. (fp04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *