Melawi,faktapers.id – Lantaran tidak terima dituding mengelola dana Desa asal-asalan yang diunggah melalui media sosial dengan pemilik akun Facebook bernama Aspil Sikumbang dan Jami Domet.
Zulkarnaen selaku pihak pengelola akan memproses secara hukum pemilik akun tersebut.
“Secara tegas saya tetap tidak terima dan akan saya proseskan secara hukum terkait dengan apa yang diunggah oleh Aspil sikumbang dan jami Domet lewat akunnya,” ujar kepada wartawan di hotel Asri Nanga Pinoh, Rabu(23/19/2019).
Melihat kondisi jembatan yang selalu digunakan oleh warga desa Domet Permai Ella Hilir yang begitu memprihatinkan, sehingga mengundang perhatian beberapa warga asal Desa Domet Permai untuk melakukan swadaya.
Melalui partisipasi, hingga pada saat itu terkumpul sebanyak Rp 21.340000 dan dikelola berdasarkan kesepakatan dengan kepala desa 08.5 mtr bagian sebelah hilir serta barau bagian bawah. Dan sisa dana untuk kegiatan rehab 08,5 meter dan barau dibagian bawah.
Bahkan dari uang sebanyak Rp 21.340000 tersebut ada Rp 2 juta diminta oleh Ruslan untuk membantu perbaikan jembatan bagian sebelah yang di kerjakan oleh pihak Desa. Hal itu dijelaskan Ruslan kepada wartawan.
Sehingga total yang dikelola zulkarnaen dan kawan kawan hanya Rp 18340000. Pasalnya dari dana yang dikelola oleh zulkarnaen dan kawan kawan masih ada sisa dan sepakati untuk disumbangkan ke 4 surau, diantaranya Surau Dusun belimbing, Surau Lopon, Surau Tawang , Surau Domet.
Berjalannya waktu, timbul isu yang dilontarkan oleh pemilik akun Facebook Aspil sikumbang dan jami domet bahwa kegiatan tersebut dikerjakan asal asalan. Dan kabar tersebut sampai ke telinga Zulkarnaen.
Bahwa pekerjaan tidak epektif dan tidak melibatkan pihak terkait malah dikerjakan oleh oknum pribadi.
Maka atas dasar itu, Zulkarnaen tidak terima akan mempolisikan pemilik akun yang sudah dianggapnya melakukan pencemaran nama baik.
“Akan saya laporkan pencemaran nama baik ke aparat penegak hukum,” papar zulkarnaen.(Skn)