Kendalikan Penggunaan Air Tanah Cegah Turunnya Permukaan Tanah

815
×

Kendalikan Penggunaan Air Tanah Cegah Turunnya Permukaan Tanah

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Letak geografis wilayah Jakarta Utara yang berada di pesisir laut tergolong rentan terjadinya penurunan tanah. Selain itu, penggunaan air tanah secara berlebihan dilapisan tanah terdalam juga sebagai penyebab penurunan tanah. Permasalahan tersebut harus segera diantisipasi dengan melibatkan semua unsur termasuk masyarakat Jakarta Utara.

“Bukan cuma di Jakarta Utara saja yang rentan terjadinya penurunan tanah tapi juga di wilayah lainnya. Kalau tidak segera diantisipasi akan berdampak untuk kedepannya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah meningkatkan kesadaran kepada semua untuk bersama-sama mengendalikan penggunaan air tanah,” terang Suroto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara saat membuka acara sosialisasi tentang penanggulangan penurunan tanah oleh tim proyek Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (5/11).

Untuk menanggulangi terjadinya penurunan tanah di wilayah, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya diantaranya pengendalian penggunaan air tanah, monitoring penurunan muka tanah, monitoring level muka tanah, pembuatan patok benchmark sebagai titik tetap, konservasi air tanah, pembangunan tanggul laut, naturalisasi dan normalisasi sungai, bekerjasama dengan kementerian terkait, instansi lain (JICA, NCICD, Universitas dll) dalam menangani penurunan tanah di DKI Jakarta.

Kepala Seksi Geologi Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Togas Braini menjelaskan beberapa faktor penyebab penurunan tanah yaitu kompaksi alamiah dari lapisan alluvial yang relatif berumur muda (kuarter), pengambilan air tanah yang berlebihan, pembebanan (beban dari bangunan) dan tektonik.

Sedangkan dalam acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Deputi Tim Leader JICA, Naoto Mizuno dan Ketua Pokja Peningkatan JICA, Teppei Tsurubuchi yang memaparkan tentang The Project for Promoting Countermeasures Against Land Subsidence in Jakarta.(tajuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *