Dilarang Beredar di Singapura, Grabfood Terancam Bangkrut

1025
×

Dilarang Beredar di Singapura, Grabfood Terancam Bangkrut

Sebarkan artikel ini

Singapura, faktapers.id – GrabFood Delivery di Singapura terancam bangkrut. Hal itu, menyusul pelarangan pemerintah Singapura soal penggunaan skuter listrik oleh para petugas pesan antar makanan di jalur pejalan kaki.

Dikutip dari Channel Asia, peraturan pelarangan tersebut disampaikan oleh Menteri Transportasi Singapura Lam Pin Mim di depan Parlemen.

Keputusan itu diambil setelah terjadinya sejumlah kecelakaan yang melibatkan pengendara skuter listrik dan pejalan kaki.

Lam menyebutkan bahwa pihak berwenang akan berkolaborasi dengan Workforce Singapore (WSG) untuk membantu para mitra pesan antar berbasis aplikasi agar mendapatkan mata pencaharian baru.

WSG menyebut mereka memiliki banyak jenis program dan jasa untuk membantu warga Singapura mencari pekerjaan.

“Termasuk mereka yang terkena dampak pengumuman ini seperti pengantar makanan yang menggunakan skuter listrik sebagai transportasi utama mereka,” ungkap Lam.

Sementara itu, GrabFood dalam menanggapi persoalan tersebut menyatakan, akibat kebijakan pelarangan Grabfood dengan sekuter listrik berdampak pada konsumen yaitu keterlambatan pengiriman ataupun pembatalan pesanan. 

“Selama periode ini, kami berharap pada pengertian konsumen dimana mereka harus menunggu lebih lama untuk pesanannya atau mengalami banyaknya pembatalan pesanan oleh rekan pengantar karena lokasinya yang tidak terjangkau jika harus berjalan kaki,” kata juru bicara Grab.(fp04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *