Headline

Kompetisi Startup4Industri 2019, Tim Amikom Yogyakarta Borong 2 Juara Inovasi Produk

1114
×

Kompetisi Startup4Industri 2019, Tim Amikom Yogyakarta Borong 2 Juara Inovasi Produk

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Tim Mahasiswa Amikom Yogyakarta menyabet 2 juara dalam ajang Startup4Industry 2019 dari Kemenperin yakni juara top 3 inovasi 2 produk dengan meliputi PROMIS (Smart Production Monitoring System), Kategori : COMPTECH – Industrial IoT untuk IKM. Kompetisi itu diraih oleh tiga Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta, Elik Hari Muktafin, Muhammad Ainur Roziqin, Muhammad Ryan Fauzi.

Sedangkan untuk top 3 inovasi Produk ISMA (IKM Smart Market Analysis) COMPTECH – Big Data & Artificial Intelligence Untuk IKM. Kompetisi 2 produk inovasi ini diraih oleh Elik Hari Muktafin, Arif Nur Rohman Irwan Oyong.

Startup4Industry 2019 merupakan Making Indonesia 4.0 Startup 2019, yaitu Kompetisi Inovasi Produk Berbasis Teknologi Industry 4.0 Untuk IKM yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian, dengan tema “Gerakan transformasi digital industri kecil dan menengah (IKM) dengan solusi teknologi dari startup”.

Kementrian Perindustrian menyelenggarakan kompetisi nasional untuk memilih startup yang mempunyai produk / solusi untuk problem IKM di Indonesia, Proses seleksi dengan melakukan beberapa tahap, yaitu pendaftaran secara nasional, lalu dipilih sortlist untuk mengikuti pitching produk dan pitching bisnis di Jakarta serta dilanjut dengan tahap implementasi.

Penjelasan Produk : PROMIS adalah produk berbasis IOT yang dapat digunakan untuk memantau proses produksi IKM secara realtime, dapat digunakan untuk memaksimalkan manjemen proses produksi dan dapat mengetahui proses produksi yang menyebabkan reject. Sehingga PROMIS juga dapat menjadi parameter acuan bagi IKM untuk menjaga lean management.

Sementara ISMA adalah aplikasi berbasis Artificial Intelligence dan Bigdata yang dapat membantu IKM untuk menganalisa trend pasar untuk produk serupa, analisa kompetitor, penentuan segmentasi pasar yang fit, dan mempersiapkan agar IKM siap untuk go-oline.

ISMA hadir sebagai solusi IKM yang kesulitan untuk melakukan riset pasar.

Produk PROMIS dan ISMA akan masuk kedalam proses implementasi yang didukung oleh Kementrian Perindustrian. Sehingga harapanya kedua produk tersebut dapat “lebih bermanfaat untuk lebih banyak IKM Indonesia”.(uaa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *