Klaten, faktapers.id -Bupati Klaten, melantik 77 kepala desa (kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III yang diadakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sabtu (16/11/2019).
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Klaten mengingatkan setelah dilantik, agar kades tidak pilih kasih kepada masyarakatnya.
Pelantikan dimulai sekitar pukul 09.15 WIB diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK)
Bupati Klaten tentang pengangkatan 77 calon kades hasil Pilkades serentak gelombang III yang diadakan pada 9 Oktober 2019 lalu sebagai kades difinitif.
Selanjutnya pengambilan sumpah / janji jabatan oleh Bupati Klaten yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah / janji jabatan. Kemudian penyematan tanda jabatan oleh Bupati Klaten dan penyerahan SK serta penyerahan payung secara simbolis. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah / janji jabatan kepala desa berlangsung lancar dan tertib.
Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dalam sambutannya mengharapkan agar kades yang baru saja dilantik dalam menjalankan tugas dan jabatan selalu memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kades. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 Tahun 2015 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa telah diatur tentang tupoksi kepala desa.
Hamenang Wajar Ismoyo politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, tupoksi kades antara lain sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Menyelenggarakan
Pemerintahan Desa seperti tata praja Pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.
Kemudian, kata Hamenang, kades juga bertugas melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.
Pembinaan kemasyarakatan seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.
Pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna serta menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.
Sedangkan Dandim 0723 Klaten, Letkol Kav Minarso, dalam arahannya mengatakan, para kades yang baru saja dilantik dalam bekerja agar dapat bekerjasama dengan unsur vertikal di wilayah kecamatan setempat. Kemudian selalu komunikasi dengan tokoh masyarakat, sehingga sekecil apapun permasalahan yang muncul di desa dapat diselesaikan dengan baik.
Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, dalam sambutannya mengaku merasa senang atas pelantikan 77 kades dan para kades setelah dilantik tentu rasanya plong dan lega.
Agar kades yang kalah tetap disowani diajak silaturahmi, kalau syukuran silakan asalkan tidak pakai konvoi dan hura-hura, kalau membuat tumpeng juga silakan bahkan kalau tumpengnya banyak bisa dibagikan kepada masyarakat.
AKBP Wiyono sebagai pelopor Jumat Berkah di Polres Klaten juga mengingatkan, agar kades yang telah dilantik untuk tidak pilih kasih kepada masyarakatnya baik saat pilkades mendukung maupun tidak mendukung.
Tanggungjawab besar di pundak kepala desa, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, kades diberi kekuasaan jangan membuat bubrah tetapi agar tetap mengedepankan silaturahmi dan menjaga kerukunan secara terus menerus.
Menurut Kapolres AKBP Wiyono, Polres Klaten punya program Jumat berkah, maka ke depan akan bekerjasama dengan semua kades untuk mendata warga membutuhkan untuk disodaqohi seperti diberi kursi roda, diberi sembako dan sebagainya.
Kades agar menjaga kerjasama tiga pilar di desa yakni antara kades, babinsa dan babinkamtibmas sehingga suasana desa berjalan aman dan kondusif.
Sementara itu Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 77 kades hasil pilkades gelombang III yang telah dilantik dan selamat menjalankan tugas.
Kemudian kades diberi songsong agung berupa payung agar bisa memayungi sebagai simbul untuk mengayomi seluruh masyarakat di desanya masing-masing.
Kemudian, kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, agar para kades dapat bersinergi dengan pemerintah di atasnya untuk tegak lurus mendukung program pembangunan Pemkab Klaten.
Sehingga program pembangunan yang dilakukan untuk mewujudkan visi Kabupaten Klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing benar-benar dapat terwujud. Setelah acara pelantikan dan sambutan dilanjutkan dengan sesi foto bersama kades yang baru dilantik dengan Bupati Klaten dan Forkompimda Klaten. (Madi)