10 Orang Terlibat Dalam Kasus Pembobolan ATM Dinonaktifkan

729
×

10 Orang Terlibat Dalam Kasus Pembobolan ATM Dinonaktifkan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Sebanyak 10 orang yang terlibat dalam kasus pembobolan mesin ATM dinyatakan telah dinonaktifkan. Namun ada kemungkinan para petugas tersebut bisa dilakukan pemecatan. Demikian dikatakan Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin.

Kasatpol menyebutkan ada 12 orang yang terlibat dalam kasus itu, diantaranya anggota PTT Satpol PP dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Namun kata Arifin, dalam hal itu hanya 10 orang yang ditindaklanjuti. Sebab, lanjut Aripin, 2 orang lainnya sudah mengembalikan uang yang diambil.

“Ya kalau memang terbukti kita pecat,” tegas Arifin saat dikonfirmasi Faktapers.id, Selasa (19/11/2019)

Arifin menjelaskan untuk saat ini mereka sudah dinonaktifkan per hari ini. “Sebenarnya total ada 12 orang. Tapi beberapa orang yang dipanggil kemudian ada itikad baik mengembalikan ke Bank DKI” sebut Arifin.

Ia mengatakan, 10 orang itu kekinian tengah diperiksa pihak kepolisian. Kalau terbukti ada unsur niat jahat dari para anggota PTT Satpol PP itu, maka pihaknya akan melakukan pemecatan.

“Ya, kalau tindakan tegasnya itu. Ada itikad enggak baik, dilakukan dengan cara tidak baik akan kami lakukan pemecatan,” ujar Arifin.

Menurut Kasatpol apa yang dilakukan anak buahnya bukan isu berkembang seperti pencurian atau penggelapan uang. Ia menyebut yang dilakukan anak buahnya adalah mengambil uang di mesin ATM seperti biasa.

Arifin memaparkan awalnya petugas yang tidak disebutkan namanya itu mengambil uang di ATM, namun salah PIN. Setelah PIN benar, ia mengambil sejumlah uang, tapi saldonya tidak berkurang.

Mengetahui hal itu, petugas tersebut lantas mencoba mengambil uang lagi. Hasilnya tetap sama, saldonya tak berkurang dan terus mengambil lagi.

“Pertama ambil uang tapi saldo tidak berkurang. Lalu dia coba lagi. Dia orang pasti punya keingintahuan. Ada semacam penasaran maka dia coba lagi,” kata Arifin.

Sebelumnya, kasus dugaan pembobolan mesin ATM yang diduga dilakukan oknum PTT Satpol PP itu jadi bahan perbincangan ASN dil ingkungan Pemda DKI. Diantaranya diwilayah Pemkot Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Mereka sempat bertanya tanya terkait kebenaran adanya persoalan dugaan pembobolan tersebut. Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *