Gowa,faktapers.id
Menghadapai musim penghujan dan angin kencang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa mulai melakukan penebangan serta penopingan ranting-ranting pohon yang dianggap rawan tumbang. Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman bagi pengendara bermotor.
“Setelah ada intruksi dari Bapak Bupati Gowa kami langsung melakukan penebangan dan pemangkasan ranting-ranting pohon setiap hari di sejumlah titik yang memang sudah tua dan dianggap rawan untuk tumbang,” kata Kadis DLH Gowa Marzuki dikonfirmasi belum lama ini.
Disebutkan Kadis, beberapa lokasi yang sudah dilakukan pemangkasan ranting-ranting pohon antara lain Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Tun Razak, Jalan Poros Paccinonang, Romang Polong, sepanjang Jalan Malino, Jalan Poros Palangga-Bajeng hingga Jalan Poros Barombong.
“Sebelum melakukan penebangan atau pemangkasan pohon, tim kami terlebih dahulu turun ke lapangan untuk melihat yang mana lokasi yang kondisi pohonnya banyak rawan untuk tumbang. Intinya kami melihat yang mana paling mendesak,” terangnya.
Prose penebangan dan pemangkasan pohon diupayakan dapat dilakukan setiap hari sementara untuk jenis pohonnya dilakukan secara bervariasi sesuai dengan besar pohonnya dan kerawanannya.
Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan DLH Gowa Abidzar Husain mengungkapkan, penebangan dan pemangkasan pohon memang dilakukan berdasarkan skala prioritas di ruas mana perlu dilakukan penanganan secepatnya.
“Paling banyak dipangkas ataupun ditebang itu adalah pohon jenis trembesi atau pohon peneduh karena paling sering dahannya patah ataupun sampai tumbang. Ini paling banyak di Jalan Poros Palangga – Bontonompo, Jalan Poros Malino dan Jalan Paccinongan – Pao-pao,” ujarnya.
Adapun jenis prioritas pohon yang dianggap perlu ditebang yaitu dilihat dari pohon yang sudah condong, lebat dan mati.
Ia menyebutkan sejak 2018 hingga saat ini sudah ada sekitar 900 pohon yang telah dilakukan pemangkasan. (Kartia)