Headline

Kabupaten Tangerang Tuai Apresiasi Program Sanisek

1316
×

Kabupaten Tangerang Tuai Apresiasi Program Sanisek

Sebarkan artikel ini

Tangerang, faktapers – Program Sanitasi Sekolah Kabupaten Tangerang menuai apresiasi dari peserta Forum Pertukaran Pembelajaran Internasional Sanitasi Sekolah (Sanisek) Tahun 2016.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar sendiri, didapuk sebagai pemateri dalam forum tersebut.

Forum Pertukaran Pembelajaran Internasional sendiri digelar untuk meningkatan kesadaran dan komitmen dalam mengatasi permasalahan air, sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.

Di hadapan peserta dari 18 negara, Bupati Zaki mengatakan perilaku hidup bersih dan sehat generasi muda berasal dari dunia pendidikan.

“Bagaimana anak-anak kita belajar dengan baik dan menjadi generasi bangsa yang unggul, apabila belajar didalam lingkungan yang tidak sehat dan kotor,” kata Zaki.

Zaki menambahkan, Kabupaten Tangerang sudah lebih dari tiga tahun menjalankan program sanitasi sekolah. Kedepan, Pemkab Tangerang akan menggalakkan program kantin sehat dan bersih untuk anak-anak, terutama tingkat sekolah dasar (SD).

Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson mengungkapkan, rendahnya akses pada air yang aman, sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga menjadi masalah utama di banyak negara berkembang di Asia dan Pasifik.

“Jangkauan pelayanan yang tidak merata dan laju pembangunan yang lambat menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian bagi semua pemangku kepentingan,” ujarnya.

Berdasarkan fakta tersebut, UNICEF berkolaborasi dengan lembaga kerjasama pembangunan international dari Jerman Guz menyelenggarakan International Learning Exchange (ILE) on Water, Sanitation and Hygene in School (WinS) atau Forum Pertukaran Pembelajaran International tentang Sananitasi Sekolah sejak 2020

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad menyampaikan komitmen dan memastikan tercapainya target SDG dibidang sanitasi sekolah sebelum Tahun 2030.

“Semua sekolah harus memiliki akses pada air yang aman, sarana jamban sekolah yang terpisah, terpelihara dengan baik dan berfungsi serta fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan tersedia sabun,” ucapnya.(linda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *