Prajurit Kolinlamil Nobar Film Midway 2019

727
×

Prajurit Kolinlamil Nobar Film Midway 2019

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Suasana bioskop XXI di Mall Artha Gading (MAG) Kelapa Gading, Jakarta Utara berbeda dari hari biasanya. Puluhan prajurit TNI AL memenuhi ruangan lobi bioskop. Termasuk Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. Kehadiran Pangkolinlamil bersama prajurit Kolinlamil dalam rangka nonton bareng film Midway 2019 di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (27/11).

Panglima Kolinlamil tampak serius menonton film action heroik yang di sutradarai Roland Emmerich tersebut.

Para Perwira dan prajurit pun nampak menikmati adegan demi adegan dari tontonan yang berdasarkan kisah perang dunia ke-2 yang dikemas secara entertaintment ini. Suasana kekeluargaan sangat terasa. Bahkan Panglima Kolinlamil membaur dengan prajurit dan PNS yang memenuhi satu studio.

Midway 2019 bercerita pertempuran Midway sendiri, mengisahkan bentrokan antara armada Amerika dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang menandai titik balik penting di Teater Pasifik selama Perang Dunia II.

Disutradarai oleh Roland Emmerich, cerita diawali pada tahun 1937 sebagai permulaan alur mengapa Jepang menyerang AS. Hal ini dilantari karena Jepang tidak terima dengan sikap netral AS yang tidak menginginkan adanya peperangan, saat itu dikisahkan Jepang tengah berusaha untuk mengusai Tiongkok.

Cerita berlanjut ke akhir tahun 1941 hingga pertengahan 1942. Yang mana secara mendadak, pangkalan militer AL AS di Pearl Harbour diserang oleh Jepang. Serangan ini sebenarnya sudah diprediksi oleh salah satu agen bernamaEdwin Layton (Patrick Wilson).

Namun sayangnya, informasi tersebut diragukan oleh para perwira tinggi AL kala itu. Akibatnya, serangan tersebut merenggut korban luka dan jiwa yang tidak sedikit.

Demi mencegah terulangnya kejadian serupa, AS menyusun berbagai macam strategi untuk membalas serangan Jepang dan juga menjaga kedaulatan negara. Diantaranya memperkuat kekuatan intelejen, AU, AL, dan juga AD di bawah pimpinan Laksamana Chester W. Nimitz (Woody Harrelson).

Pangkolinlamil menyampaikan bahwa kita dapat belajar banyak dari dari film ini bagai arti dari perjuangan membela negara, menjaga harga diri bangsa dan pentingnya nasionalisme baik dari sisi Amerika maupun Jepang, diharapkan dari kegiatan nobar ini para prajurit dan PNS Kolinlamil bisa meningkatkan motivasi dan semangat juang dalam melaksanakan tugas pokok di Kolinlamil. (Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *