Pesisir Barat, faktapers.id – Bupati Pesisir Barat, Dr.Drs.Agus Istiqlal,SH.,MH menghadiri Acara Audiensi dan Dialog dengan Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat.
Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Rabu 27 November 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tedi Zadmiko, SKM., SH., MM menginformasikan hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, anggota Forkopimda Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat, Perwakilan kepala kantor pertanahan Kabupaten Lampung Barat, Asisten, Staf Ahli,
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pelaksana dilingkungan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Camat Karya Penggawa, para Peratin dan LHP se-Kecamatan Karya Penggawa, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda se-Kecamatan Karya Penggawa, dan Masyarakat Kecamatan Karya Penggawa.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Juga menginformasikan selain penyerahan sertifikat tanah juga penyerahan Santunan untuk anak Yatim dan Kaum Duafa dari Bupati Pesisir Barat, Santunan kematian dari Dinas Sosial, Mesin Molen dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dalam sambutannya Bupati Pesisir Barat menyampaikan, bahwa keberhasilan pembangunan yang telah dicapai pada tahun ini, tentu saja bukan merupakan prestasi pimpinan saja, akan tetapi merupakan peran nyata dari unsur-unsur lain, mulai dari DPRD Kabupaten Pesisir Barat,
Forkopimda Pesisir Barat dan Lampung Barat, pelaku ekonomi daerah, para sai batin, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, masyarakat dan segenap pemangku kepentingan daerah dan hal yang tidak kalah penting lainnya adalah bantuan dan perhatian dari pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung.
Selanjutnya, beberapa target yang Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan mengejar hingga pelaksanaan tahun keempat dan tahun kelima RPJMD hingga tahun 2021 mendatang yaitu :
– Infrastruktur dan konektivitas wilayah,
– Pengurangan angka kemiskinan,
– Peningkatan pertumbuhan ekonomi,
– Peningkatan rasio elektrifikasi dari PLN,
– Peningkatan dan pengembangan pariwisata sebagai penopang ekonomi daerah,
Minimnya nilai investasi,
– Peningkatan kapasitas fiskal daerah dengan peningkatan pendapatan asli daerah. (Edi)