Headline

Akui Tebar Hoax Bakar KIS Warga, Oknum Kadus Anturan Buleleng Berikan Klarifikasi

424
×

Akui Tebar Hoax Bakar KIS Warga, Oknum Kadus Anturan Buleleng Berikan Klarifikasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20191119 WA0032

Singaraja. Bali, Faktapers.id – Setelah viral dan menjadi berita hangat atas dimasyarakat, khususnya Desa Anturan, Buleleng, Bali. Keresahan warga gara-gara ulah oknum Kadus yang kalah dalam kompetisi Pilkel 2019, dengan membakar Kartu KIS warganya.

Peristiwa memalukan yang terjadi setelah pencoblosan selesai tgl 31 Oktober 2019 lalu. Warga Desa Anturan, yang saat itu menggelar persembahyangan di Pura Desa Anturan kaget, saat mendengar hal tersebut, yaitu terjadi pembakaran kartu KIS, padahal warga sangat membutuhkan kartu tersebut ( KIS ).

Salah seorang warga bernama Komang Wilasa yang merupakan Ketua Pecalang Adat Anturan kemudian menanyakan kepemerintahan desa Dinas Anturan atas kebenaran isu tersebut .

“Denger informasi itu saya tanyakan ke desa tentang KIS yang dibakar oknum Kadus apakah didalamnya ada nama kakak saya yang selama ini belum mendapatkan kartu KIS ternyata tidak dan belum terdaftar. Kata pak Kadesnya memang bener ada kejadian pembakaran KIS itu cuman nama-namanya belum diketahui siapa yang punya KIS tersebut, tetapi pihah Kades sudah memanggil Kadus untuk membuatkan lagi KIS warga yang sudah terbakar, itu ”ucap Komang Wilasa.

Diawal pemberitaan dari konfirmasi Kades Anturan I Made Budi Arsana secara fakta membenarkan oknum Kadusnya setelah dipanggil dihadapan BPD Senin(18/11) yang telah mengakui membakar KIS yang dipegangnya.

Namun Selasa (19/11) oknum Kadus Pasar Ketut Suarta memberikan pernyataan dalam sebuah surat yang tertulis.

Surat Pernyataan :

– Bahwa memang bener saya pernah menyatakan telah membakar kartu Indonesia Sehat (KIS) di Pantai Celuk Agung yang didengar oleh Ketut Mudiana dari Banjar Dinas Munduk Desa Anturan untuk hari dan tanggal saya lupa.

– Bahwa memang benar dalam kelarifikasi Perbekel Anturan bersama perangkat Desa
tanggal 11 Nopember 2019 dan 18 Nopember 2019 di Kantor Perbekel Anturan, saya menyatakan dan membenarkan isu di masyarakat bahwa memang benar saya membakar Kartu Kis sebanyak 21 Kartu salah satunya Kadek Mertada, cs.

– Bahwa sesuai dengan pernyataan poin 1 dan 2 diatas tersebut adalah tidak benar, dan hanya sebatas sensasi kekecewaan, dengan alasan tidak dipilih saat Pilkel Desa Anturan, dengan dilakukan pengecekan di Lapangan yang di dampingi oleh Staf BPIS, Ketua BPD, Kelian Banjar Munduk, dan Kepolisian untuk Kartu atas nama Kadek Mertada, cs masih utuh.

Atas pernyataan berita tidak benar yang telah saya lakukan sehingga meresahkan warga masyarakat, saya dengan sungguh-sunguh meminta permohonan maaf kepada pemerintah, masyarakat Desa Anturan serta pihak terkait lainnya dan saya siap bertanggung jawab serta diproses secara Hukum yang berlaku atas perbuatan dan kebohongan tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anturan, 19 Nopember 2019 Kadus Pasar Anturan Ketut Suarta(ds/ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *