Kutai Barat, faktapers.id – Pemkab Kutai Barat (Kubar), Kaltim, terus menggiatkan pembangunan dibidang ekonomi kemasyarakatan masyarakat 16 kecamatan se-Kubar. Diantaranya, dengan mendukung pembangunan ketahanan pangan nasional. Hal itu guna memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan dan produktifitas pertanian di Kubar.
“Harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Karena ini merupakan salah satu kunci penting dalam merangsang investasi dan pertumbuhan pertanian,” jelas Bupati Kubar FX Yapan SH saat Rapat Koordinasi (Rakoor) Dewan Ketahanan Pangan (Ketapang) Kubar, dalam rangka konsolidasi dan koordinasi dengan Dewan Ketapang Kaltim, di Ruang Diklat Lantai 3 Kantor Bupati di Sendawar, Senin (28/10/2019).
Bupati menegaskan, infrastruktur yang dimaksud harus dipenuhi dalam membangun ketahanan pangan dintaranya, jalan, pasokan listrik, telekomunikasi dan jasa infrastruktur lainnya di daerah sentra pertanian.
“Meskipun memiliki ide atau program yang bagus, kalau tidak didukung infrastruktur yang memadai, maka hal itu tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Misalkan, akses jalannya tidak ada atau jalannya rusak, akan menjadi hambatan dalam mengurangi keterbatasan pilihan petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian,” tukas Bupati FX Yapan.
Bupati juga menambahkan, saat ini perlu dilakukan pemetaan lahan pertanian di wilayah Kecamatan se-Kubar dan penyusunan rencana secara bersama.
Menurutnya, Kubar yang terdiri 16 kecamatan, mencakup 190 kampung dan 4 kelurahan. Memiliki jumlah penduduk mencapai sekitar 200 ribu jiwa, dengan luas wilayah sekitar 22 ribu kilometer persegi.
“Potensi besar pengembangan pertanian. Dengan melibatkan Dewan Ketapang Kaltim, Dewan Ketapang Kubar, Dinas Pertanian, serta Dinas Ketapang dan Diskes Kubar,” urainya.
Bupati berharap untuk mencapai tujuan ketahanan pangan Kubar, agar seluruh stakeholder yang terlibat dalam hal ini dapat melakukan komunikasi yang baik dan intensif.
Menurutnya, Pemkab Kubar selama ini fokus dan berkomitmen membangun infrastruktur secara bertahap, agar pembangunan menjadi lebih merata dan adil serta tidak ada terkesan hanya perkotaan saja.
“Sehingga kampung yang sudah dibangun infrastruktur, tidak terisolir lagi,”ucapnya.
“Begitu pula dengan ketahanan pangan. Melalui dinas dan instansi terkait, juga terus diperkuat pembangunan ekonomi kemasyarakatan. Guna memajukan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Bupati.(adv/iyd)
