Semarang, faktapers.id – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir di Workshop Fraksi PDI Perjuangan di Hotel Grand Arkenso, Semarang, Rabu kemarin.
Dalam workshop dengan pembahasan Penganggaran Yang Visioner mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai pembicara di depan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Di hadapan peserta, Ahok memberikan pemaparan tentang penganggaran yang visioner dan merakyat. Bahkan, dalam celetukannya, Ahok terkesan menyindir soal kasus anggaran lem Aibon.
“Pembahasan workshop ini tentang penganggaran yang visioner dan merakyat. Kita mainnya bukan aibon sama pulpen sih. Tapi lebih canggih, kayaknya lem tikus,” canda Ahok, Rabu (20/11/2019) sore kemarin.
Mengenai soal gembar- gembor dirinya bakal jadi pimpinan di Pertamina BUMN, Ahok mengaku siap bila Menteri BUMN menunjuknya.
“Untuk Pertamina, tanya pak Erick (Erick Thohir) ya, saya belum tahu. Tapi kalau ditunjuk, artinya memang harus siap dong. Kita pasti siaplah,” jelas Ahok.
Saat ditanyai mengenai banyaknya penolakan soal dirinya jadi pimpinan di Pertamina. Ahok tak persoalkan itu.
“Hidup tak bisa semuanya setuju. Tuhan saja ada yang menentang kok. Terkait penolakan sih tidak masalah. Kayaknya hidup saya ditolak terus nih,” canda Ahok.(uaa)
