Ciamis, faktapers.id – Jembatan kali Toma sepanjang 3×12 meter yang menghubungkan desa Pasawahan dan desa Tanjungsari Kecamatan Banjaranyar, Kab Ciamis ambruk, Minggu(17/11/2019).
Akibat ambruknya jembatan itu, aktivitas warga menjadi terhambat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi, kondisi jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa sudah cukup lama tidak diperbaiki. Dan seringnya di lewati kendaraan yang membawa muatan yang cukup berat.
Menurut Kosim salah satu warga disekitar menuturkan, Jembatan yang berlokasi di Dusun Mekarsari, Desa Pasawahan merupakan akses penghubung dengan desa Tanjungsari dalam membawa hasil tani serta menuju ke pasar ataupun Kantor Kecamatan dan ke Sekolah.
Tak pelak, dampak dari ambruknya jembatan itu, warga harus memutar arah melalui Dusun Cisarua dengan menempuh jarak 5 KM. Apalagi, mereka biasanya tinggal berjalan kaki. Kini harus merogoh kocek untuk naik ojek motor, lantaran jembatan tidak bisa dilewati.
“Ya karena jembatannya ambruk, mau tidak mau kita harus memutar jalan dengan jarak 5 KM. Biasanya, kami hanya tinggal berjalan kaki. Sekarang harus keluarkan uang buat naik ojek,” terangnya.
Ia bersama warga setempat, berharap kepada pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk dapat segera memperbaiki atau membuat jembatan baru dengan bahan material yang kuat.(indra)
