Jakarta, faktapers.id – Peristiwa mengerikan yang terjadi Mapolrestabes Medan cukup mencengangkan jagad Indonesia. Peristiwa tersebut tak hanya menjadi perhatian pemerintah saja tapi kalangan netizen pun ikut gaduh karena tersebar pula gambar potongan tubuh terduga pelaku bom bunuh diri tersebut.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud Md mengimbau agar masyarakat tidak membagikan foto dari peristiwa pengeboman. Karena menurut Mahfud, situasi yang amat mengerikan itulah yang diinginkan teroris untuk membentuk kesan Indonesia negara yang liar.
“Jadi gini saya imbau kepada masyarakat nggak usah menshare atau bagi, sebar gambar-gambar yang mengerikan itu. Beritanya saja diulas lah. Gambarnya itu, aduuuh. Itu mengerikan. Dan itu yang dikehendaki oleh teroris agar itu tersebar hal seperti itu. Kalau mau bahas materinya nggak apa, tapi kalau gambar seperti itu lalu dikomentari macam macam, itu mengerikan. Itu membuat kesan bangsa kita ini bangsa yang beringas dan bar bar. Nanti pasti akan diungkap”, ujarnya kepada wartawan di komplek parlemen, Jakarta, Rabu, (13/11/2019).
Lebih lanjut Mahfud Md menyebut bahwa masih ada satu terduga lagi pelaku pengeboman di Mapolrestabes Medan yang melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.
“Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku bom bunuh diri, 4 aparat kita dari polisi dan satu dari orang biasa luka-luka. Yang satu bombernya lari dan masih dalam pengejaran”, terang Mahfud lagi. Herry