Jakarta, faktapers.id – Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara memprogramkan penopingan pohon sepanjang tahun. Tak hanya dilakukan dilakukan saat memasuki musim penghujan sebagai antisipasi pohon tumbang.
Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara Putut Widya Martata mengatakan, penopingan dilakukan pada pohon rindang rawan tumbang. Untuk itu, penopingan dilakukan sepanjang tahun baik musim panas maupun penghujan.
“Rata-rata pohon akan kembali rimbun setiap tiga bulan sekali. Jadi setiap saat jika ada pohon rindang akan kami topping,” kata Putut, saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).
Saat ini, pihaknya memiliki tujuh tim penopingan pohon yang masing-masing terdiri dari enam hingga tujuh orang. Penopingan menyasar pada dahan pohon kering, keropos atau mati yang berpotensi membahayakan warga sekitar.
“Tujuan program ini memastikan keamanan masyarakat yang berada di sekitar pohon terutama ketika cuaca sedang tidak bersahabat, misalnya saat angin kencang,” jelasnya.
Penopingan dilakukan berdasarkan penyesuaian program sudin, usulan langsung masyarakat, serta laporan Aplikasi Citizen Relation Management (CRM).
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Tim Pertimbangan Permohonan Penebangan Pohon (TP4) Dinas Kehutanan DKI Jakarta jika terdapat ajuan permohonan warga melalui pelayanan terpadu satu lintu (PTSP).
“Nanti TP4 akan datang meninjau ke lokasi pohon yang diajukan ditebang. Setelah itu, tim memberikan rekomendasi teknis terkait layak atau tidaknya pohon ditebang,” tutupnya.(tajuli)